Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Asyik, Awak Angkutan Umum di Kabupaten Semarang Bakal Dapat BLT BBM, Organda Sudah Setorkan Data

Organda saat ini sedang menyetorkan data seluruh awak angkutan umum yang dinaunginya untuk diseleksi di Dishub Kabupaten Semarang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Barisan angkutan umum berbagai jurusan yang mangkal di daerah Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (30/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Para awak angkutan umum, baik angkutan kota maupun pedesaan yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Semarang dikabarkan akan mendapatkan jatah bantuan langsung tunai (BLT).

Itu sebagai tanggapan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari pemerintah.

Hal itu merupakan kabar baik setelah sebelumnya para awak angkutan umum mengeluhkan belum menerima BLT dibanding masyarakat terdampak lain, misalnya tukang ojek daring dan pangkalan.

Baca juga: Banyaknya Sepeda Listrik Terparkir di Trotoar, Ini Tanggapan Dishub Kota Semarang

Baca juga: Proyeksi Ngesti Nugraha di 2023, PAD Kabupaten Semarang Naik 21,47 Persen

Menurut Ketua Organda Kabupaten Semarang, Hadi Mustofa, dia saat ini sedang menyetorkan data seluruh awak angkutan umum yang dinaunginya untuk diseleksi di Dishub Kabupaten Semarang.

Tujuan dari seleksi data tersebut yakni untuk mencocokkan siapa yang sudah mendapatkan BLT dan yang belum.

Sehingga, bagi awak yang sudah mendapatkan BLT melalui jalur lain, tidak akan mendapatkannya kembali.

“Sebanyak 1.219 data awak dan kru sudah kami setor, meliputi angkutan kota maupun desa."

"Namun untuk yang bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan barang masih belum."

"Nanti akan kami susulkan yang jumlahnya sekira 200,” ujar Hadi kepada Tribunjateng.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Kota Semarang Pilot Project Kemenkes, Cegah BDB Melalui Bakteri Wolbachia, Hendi: Dimulai November

Data calon penerima BLT yang telah diseleksi di Dishub Kabupaten Semarang itu nantinya akan disampaikan ke pihak Dinsos Kabupaten Semarang terkait penyalurannya.

Hadi pun tenang lantaran suara-suara yang disampaikan pihaknya kemudian diperhatikan pemerintah.

“Kalau saya pribadi dan para awak menyambut secara sukaria gembira."

"Itu berarti kami diperhatikan."

"Menurut saya bantuan itu untuk saat ini sudah efektif."

"Karena untuk memenuhi kebutuhan dan modal sehari-hari, para pelaku transportasi umum di kami."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved