Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Ikut Arisan Online Agar Bisa Umroh, Duit Rp 67 Juta Penyanyi Asal Kudus Malah Raib

Eka Sapta Pertiwi terpaksa mengubur impiannya untuk berangkat umroh ke Tanah Suci pada Oktober ini karena menjadi korban lelang arisan online bodong.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Rezanda Akbar
Eka Sapta (baju putih) saat melaporkan Endra Ponco yang diduga melakukan penipuan lelang arisan online ke Polres Kudus, Senin (3/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Eka Sapta Pertiwi terpaksa mengubur impiannya untuk berangkat umroh ke Tanah Suci pada Oktober ini. Sebab uang Rp 67 juta miliknya justru malah raib lantaran menjadi korban lelang arisan online bodong.

Senin (3/10/2022), Eka yang berprofesi sebagai penyanyi ini mendatangi Polres Kudus. Eka membawa sebendel bukti-bukti penipuan arisan online itu. Ia menunjukan nota transaksi beserta catatan detail keluar masuk uang arisan online yang dilakukan Endra Ponco Setiawan.

"Korbannya sekitar 60 orang warga Kudus, itu belum yang Pati ataupun Semarang dengan kerugian hampir mencapai Rp 2 miliar," kata Eka yang juga salah satu korban arisan online itu. 

Baca juga: Hasil Akhir Timnas U16 Indonesia Vs Guam Kualifikasi Piala Asia U17 2023, Garuda Asia Cetak 14 Gol

Baca juga: Sosok AKBP Ferli Hidayat, Dicopot Sebagai Kapolres Malang, Dua Pekan Sebelumnya Dipuji Bobotoh

Baca juga: Buntut Ngeprank Polisi Soal KDRT, Baim Wong Dan Paula Terancam 16 Bulan Penjara

Menurut Eka, Endra Ponco adalah rekan kerjanya. Ia dan Endra sering bertemu dalam satu panggung. Karena alasan itu pula, ia percaya kepada Endra Ponco yang menggelar lelang arisan online. Eka diiming-imingi keuntungan jika ikut arisan online itu. 

"Harapannya tentu uang saya bisa bertambah. Awalnya manajemennya bagus, saya cair (uang arisan) itu," ucapnya.

Pada 22 Juni, Eka melakukan transfer uang dengan total Rp27 juta yang ditaruhnya di tiga titik arisan. Lalu, pada 3 Agustus, dia transfer Rp 10 juta dan dapat transferan balik sebesar Rp 15 juta. Keesokan harinya, dia transfer Rp 7juta dan mendapatkan Rp 10 juta.

Lalu pada 10 Agustus, Eka kembali melakukan transfer sebesar Rp 10 juta dan dapat Rp 17 juta. Kemudian, Eka melakukan transaksi lagi pada 27 Juni, transfer Rp 12 Juta. Dan pada 4 Agustus mendapatkan uang Rp 17 Juta.  

Pada 29 Juni, dia melakukan transfer Rp 7,5juta dan dapat Rp 12,5 juta. Karena merasa manajemen arisan online tersebut bagus dan bisa dipercaya, Eka kembali melakukan transaksi pada kesempatan berikutnya. Namun sayangnya hingga kini uang miliknya raib dan tidak ada kabar.

"Hingga akhir September tidak ada kejelasan," ucapnya.

Eka sempat transfer pada 19 September pagi.  Nominalnya Rp 15 juta. Lalu ditambah lagi Rp20juta.

"Setelah itu benar-benar tidak ada kabar," sesalnya.

Karena tidak ada kabar, dia bersama temannya mendatangi rumah Endra Ponco. Mereka bertemu dengan keluarganya dengan harapan permasalahan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Karena hingga kini tidak ada kabar maka saya dan teman lain mengambil jalan untuk lapor polisi," tandasnya. (Rad)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved