Berita Semarang
Melepas Penat dan Berteduh dari Terik Matahari Kota Semarang di Wisata Alam Silayur Park
Hembusan udara dingin perlahan menghapus keringat di wajah Angga (23) saat ia memasuki kawasan wisata Silayur Park Ngaliyan Semarang.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Hembusan udara dingin perlahan menghapus keringat di wajah Angga (23) saat ia memasuki kawasan wisata Silayur Park Ngaliyan Semarang.
Angga bersama kedua rekannya yang hendak melepas penat usai bekerja seminggu penuh di lapangan, berencana mencari wisata alam di Semarang yang masih sejuk dan asri.
Setelah beberapa kali mencari informasi rekomendasi tempat wisata alam Semarang, ia menjatuhkan pilihan mengunjungi Silayur Park untuk meneduh dari terik matahari Kota Lumpia ini.
Lelaki kelahiran Pati tersebut mengaku mendapatkan informasi dari teman kerjanya yang kini tinggal di Ngaliyan Semarang.
"Dapat info dari temen di Ngaliyan, katanya di sini ada wisata alam baru," kata Angga kepada Tribun Jateng, Senin (3/9/2022).
Angga dibuat kesengsem oleh kesejukan udara di Silayur Park.
Baginya, menemukan wisata alam yang asri sulit ditemukan di kota-kota besar.
"Udaranya bener-bener seger. Rasa lelah, penat dan pikiran saya yang sumpek hilang seketika," imbuhnya.
Keberadaan wisata alam yang dibuka awal tahun 2022 ini menjadi daya tarik bagi sebagian orang.
Di tengah teriknya Kota Semarang, hadir wisata alam berkonsep keluarga yang menawarkan kesejukan udara.
Pengelola wisata Silayur Park, Rahmat Jiyanto mengakui ketertarikan pengunjung lantaran Silayur Park menawarkan wisata alam berkonsep keluarga yang di dalamnya terdapat pepohonan, kolam renang, wahana bermain anak-anak dan kafe.
Ia menilai, dengan kondisi kota Semarang yang panas, wisata alam yang dikelola oleh PT Wisata Lawu Tawangmangu tersebut didatangi pengunjung karena udaranya yang sejuk.
"Ini kan termasuk jantungnya kota Semarang, ada pohon-pohon, udaranya sejuk. Dan karena kita orang kota yang sudah sibuk kerja satu pekan, ini bisa buat refreshing bersama keluarga,” katanya.
Dalam usaha mengenalkan Silayur Park kepada pengunjung, pihaknya mematok tarif sebesar Rp 15.000 sebagai tiket di hari biasa.
Sementara, untuk tiket di hari libur dibanderol Rp 20.000.
Dengan tiket tersebut pengunjung bisa mengakses berbagai fasilitas yang ada di Silayur Park.
Mulai dari pemandangan alam, wahana permainan anak-anak hingga kolam renang, jembatan gantung, beberapa spot swafoto menarik.
Meski begitu, pihaknya sadar betul akan kekurangan fasilitas yang tersedia di Silayur Park.
Hingga kini, pihaknya masih terus berusaha melengkapi berbagai fasilitas yang mampu untuk menarik wisatawan.
Sebab, kata Jiyanto, wisata alam berkonsep keluarga ini cocok buat anak-anak hingga dewasa.
“Kita ingin mengajak ke hutan tapi tetap dengan merasa nyaman dan asik. Jadi bisa menjadi wisata keluarga bagi masyarakat khususnya Kota Semarang,” tambahnya.
Jiyanto menyebut, nantinya Silayur Park akan dilengkapi dengan camping ground, homestay family, area pemanahan, dan beberapa tambahan wahana bermain untuk anak-anak.
“Kita sadar bahwa ini belum final 100 persen. Harapannya nanti masyarakat sekitar sini, khususnya Semarang bisa menikmati alam dan lingkungan dan ga perlu keluar kota,” ungkapnya. (*)
Baca juga: Apa yang Akan Dilakukan Pemain PSIS selama Penundaan Kompetisi Liga 1?
Baca juga: Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan dalam Operasi Zebra Candi 2022 di Pati
Baca juga: Alasan IPW Minta Kapolri Cabut Izin Penyelenggaraan Seluruh Kompetisi Liga 1 PSSI
Baca juga: BNI Sirkuit Nasional A Jawa Tengah 2022 Resmi Digelar, Diikuti 1011 Atlet PB Seluruh Indonesia