Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan di Kanjuruhan Malang

Valentino Jebret Simanjuntak Merasa Berdosa Sering Menyerukan Ajakan Nonton Sepak Bola di Stadion

Valentino Jebret Simanjuntak Merasa Berdosa Sering Menyerukan Ajakan Nonton Sepak Bola di Stadion

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
TWITTER/VALENTINO SIMANJUNTAK
Valentino Jebret Simanjuntak Merasa Berdosa Sering Menyerukan Ajakan Nonton Sepak Bola di Stadion 

"Iya, untuk yang Liga 1 ini," kata Valent.

"Untuk sepak bola nasional, gue mundur,' tambahnya.

Valent kembali mengungkapkan perasaannya usai pertama kali mendengar berita tragedi Kanjuruhan.

Sebanyak 125 orang meregang nyawa dan lebih dari 200 orang luka-luka, termasuk anak-anak dan wanita.

Valent mengaku merasa bersalah karena ia kerap memberikan ajakan menonton sepak bola di stadion untuk anak-anak dan wanita.

"Yang buat gue sangat sedih, gue sering ngomong, ‘sekarang sepak bola Indonesia itu mengasyikkan, lo bisa nonton sama keluarga lo, jangan takut lagi," kata Valent.

"Stadion itu tempat yang ramah untuk family recreation."

"Karena beberapa musim terakhir, dengan semakin banyak wanita, ibu-ibu, anak-anak datang itu artinya mereka sudah merasa semakin secure untuk berada di stadion."

"Tapi dalam satu momen, ternyata terjadi tragedi seperti ini, apakah gue berdosa gak kalau gue ngomong kalau stadion sudah aman?"

"Pada akhirnya stadion itu begini, mengerikan, untuk kejadian kemarin."

"Bukan saat pertandingan, tapi pada saat akhir pertandingannya," tambahnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved