Opini
Opini Erkam Pramana: Anak Tiri di Negara Paling Malas Jalan Kaki
ANALOGI anak tiri barangkali bisa disematkan bagi pejalan kaki di negara ini, yang menggambarkan fokus kebijakan dan fasilitas yang ada cukup berbeda.
Banyak manfaat dan kesesuaian fokus kebijakan pejalan kaki yang tidak bisa direspon dengan berpaling muka.
Berbagai persoalan kebijakan dan fasilitas pejalan kaki harus segera diselesaikan. Penyalahgunaan trotoar tidak bisa terus diabaikan, perbaikan kualitas dan kuantitas fasilitas tentunya aktif dilakukan.
Membuka kanal pengaduan bisa juga menjadi salah satu alternatif solusi, supaya pejalan kaki yang merasakan langsung dampak dari kebijakan, fasilitas, dan penyalahgunaan sarana bisa memberikan masukan untuk pada akhirnya ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Sehingga, rasa nyaman, aman, dan tenang bagi pejalan kaki dapat terfasilitasi, serta hak-haknya juga terpenuhi. Lebih dari itu, pejalan kaki tidak lagi menjadi anak tiri di negara ini. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia juga terimplementasikan. (*tribun jateng cetak)