Tetap Cetar Tanpa Bulu Mata & Kerik Alis, Yuk Belajar Rias Pengantin Syar'i di Banyumas Wedding Fair

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Rias pengantin masa kini banyak yang beralih ke tata make up yang sesuai syariat atau syar'i.

Salah satunya yang menjadi fokus MuA saat ini adalah merias pengantin tanpa harus mencukur alis.

Mencukur alis untuk mendapatkan hasil rias wajah bagi pengantin adalah metode lama.

Selain itu, mencukur alis bagi wanita muslim adalah melanggar syariat agama.

Baca juga: Akibat Arus Pendek Listrik, Mobil Suzuki Carry yang Sedang Dalam Perbaikan Terbakar

Baca juga: Pria Perakit Bom di Riau Pernah Dirawat di RSJ, Mengaku Kesal Sering Diejek Warga dan Dapat Bisikan

Salah satu pelopor rias Syar'i di Banyumas dan sekitarnya yaitu, Ikhsan dari Intan Rias Syar'i Cilacap mengatakan trend ini sudah banyak diminati.

"Konsep utamanya adalah sesuai aturan syariat seperti tidak kerik alis, tidak pakai bulu mata palsu, pakain yang tertutup," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, saat gelaran Banyumas Wedding Fair di lantai 2, Moro Mall Purwokerto, Rabu (5/10/2022).

Ia sendiri memulai usahanya itu sejak 2018 di Cilacap dan saat ini mulai merambah ke wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Tidak hanya pengantin saja yang didandani secara syar'i tapi juga anggota keluarga yang lain pun dirias secara syar'i.

"Teknisnya lebih ke pengantinnya memang, kita menyediakan ada baju-baju, gaun, wedding planer, make up wisuda, lamaran dan lainnya," imbuhnya.

Ia mengatakan dalam bulan ramai orang menikah seperti Syawal dan Besar dapat orderan bisa mencapai 40 sebulan.

Namun apabila bulan biasa kira-kira hanya 20-an saja.

"Peminat make up syar'i sebagai kebutuhan dan pilihan banyak calon pengantin yang ingin berpenampilan tertutup tapi tetap cetar dan cantik," katanya.

Panitia acara Banyumas Wedding Fair, Shelly Aprililia, mengatakan total ada 96 Stand vendor sebagai partisipan.

Ini menjadi event Wedding terbesar di Banyumas dan sekitarnya.

"Ada komunitas tenda, foto, wedding organizer, dan ini event terbesar di Jawa Tengah untuk Wedding.

Total setiap hari dapat menggaet ratusan pengunjung atau pasangan yang punya rencana menikah," jelasnya. (jti)