Berita Kriminal
Gelagat Mencurigakan E dan DW Setelah Bunuh 1 Keluarga, Jasad Dimasukkan Septic Tank dan Dicor
Kronologi pembunuhan sadis yang dilakukan E (38) dan anaknya, DW (17) terhadap lima anggota keluarga mereka
"E waktu itu bilang Zainudin dan istrinya pergi meladang di gunung," kata Kepala Desa Marga Jaya, M Yani.
Juwanda dan pelaku E lantas pergi ke arah gunung, namun keduanya tidak menemukan Zainudin.
Setelah itu Juwanda dan E terlibat pertengkaran di Pasat Marga Jaya.
"Mulai dari situ bertengkar terus, sempat saya damaikan juga," terangnya.
Hingga akhirnya, Juwanda dibunuh oleh E dan anaknya, DW (17) saat korban terlelap tidur.
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan pipa besi.
Lalu mayat korban dibawa menggunakan pikap ke perkebunan singkong dan dikubur.
Kasus pembunuhan tersebut terungkap saat Juwanda dilaporkan hilang ke pihak kepolisian pada 1 Juli 2022.
Disebutkan Juwanda tak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022.
Karena merasa ada yang janggal dengan hilangnya korban, pihak kepala desa kemudian berkoordinasi dengan Polsek Nagara Batin.
Pihak kepolisian lalu melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan DW bersama E.
Keduanya pun mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.
Dari situ polisi terus mendalami kasus tersebut hingga akhirnya terungkap ada empat korban lain yang masih satu keluarga.
Warga curiga pelaku jual 2 tanah

Humas Polres Way Kanan) Kepala Desa Marga Jaya, M Yani mengatakan korban Zainudin tak terlihat beraktivitas di desanya sejak Oktober 2021.