Berita Kriminal
Gelagat Mencurigakan E dan DW Setelah Bunuh 1 Keluarga, Jasad Dimasukkan Septic Tank dan Dicor
Kronologi pembunuhan sadis yang dilakukan E (38) dan anaknya, DW (17) terhadap lima anggota keluarga mereka
"Pak Zainudin tidak terlihat di masjid seperti biasa. Terus kami tanya ke E. Dijawab, Pak Zainudin lagi meladang ke gunung," kata M Yani, Kamis (6/10/2022).
Sebulan kemudian, November 2021, tersangka E diketahui menjual sebidang tanah milik korban Zainudin.
Warga yang curiga lantas menanyakan alasan tersangka E menjual lahan milik Zainudin, ayahnya.
M Yani menjelaskan, saat itu tersangka E mengaku disuruh sang ayah menjual lahan untuk membayar utang.
Sebulan lagi, Desember 2021, tersangka E diketahui menjual lagi lahan lainnya milik korban Zainudin.
Tindakan tersangka E menjual 2 lahan ayah kandungnya kemudian diketahui oleh Juwanda (26), adik tiri E.
Juwanda yang pulang dari merantau diketahui sempat bertengkar dengan tersangka E terkait harta ayah mereka, Zainudin.
Pembunuhan sekeluarga di Way Kanan diduga dilatari pelaku dan korban yang bertengkar soal warisan.
Dugaan pelaku dan korban yang bertengkar karena warisan itu dibeberkan Polres Way Kanan dalam ekspose kasus di mapolres setempat, Kamis (6/10/2022).
"Motif pembunuhan sekeluarga di Way Kanan ini diduga karena pelaku dan korban bertengkar menyangkut masalah warisan," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Ayah dan Anak Bunuh 5 Anggota Keluarga gara-gara Warisan, 4 Korban Dibuang di "Septic Tank" lalu Dicor Semen