Iring-iringan Mobil Wapres Kamala Harris Alami Kecelakaan, Paspampres AS Dituduh Tutup-tutupi

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC – Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), dilaporkan terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (3/10/2022).

Namun, Secret Service alias Paspampres AS menutupi kecelakaan tersebut dengan melaporkan insiden itu sebagai adanya kegagalan mekanis.

Baca juga: Pecatan Polisi Lakukan Aksi Brutal Tewaskan 37 Orang, Termasuk Istri dan Anaknya

The Washington Post awalnya melaporkan bahwa iring-iringan mobil Harris menabrak trotoar.

Harris kemudian dipindahkan ke kendaraan lain.

Iring-iringan tersebut sedang dalam perjalanan ke Gedung Putih, sebagaimana dilansir The Independent.

Dalam sebuah pernyataan kepada USA Today, Juru Bicara Paspampres AS Anthony Guglielmi mengatakan pada Rabu, salah satu kendaraan dari iring-iringan itu mengalami "koreksi" yang berlebihan dan menabrak trotoar.

Harris, yang berada di dalam kendaraan tersebut, lantas dipindahkan ke kendaraan lain dan melanjutkan perjalanan ke Gedung Putih.

“Lalu lintas radio awal menunjukkan adanya kegagalan mekanis dan itu dikomunikasikan kepada pimpinan lembaga oleh personel yang mendukung iring-iringan mobil,” kata Guglielmi.

“Setelah gerakan perlindungan selesai, laporan ke pemimpin diperbarui secara verbal dengan fakta tambahan yang relevan bahwa kendaraan menabrak trotoar,” sambung Guglielmi.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan iring-iringan mobil di terowongan dan beberapa pejabat menuju ke dalamnya.

Sementara itu, Direktur Paspampres AS Kim Cheatle menyatakan keprihatinannya bahwa kecelakaan itu telah disalahartikan sebagai kegagalan mekanis.

 
Cheatle menyampaikan keprihatinannya mengenai ketidakakuratan informasi awal terkait insiden tersebut, menurut The Washington Post.

Laporan dari The Washington Post menuliskan, para personel Paspampres AS awalnya menyembunyikan rincian kunci mengenai kecelakaan itu dari atasan mereka.

Baru kemudian pada hari ketika Cheatle diberitahu bahwa peringatan itu tidak menyampaikan secara akurat apa yang terjadi dalam insiden itu, seorang sumber menyampaikan kabar tersebut kepada The Washington Post.