Vladimir Purtin Pertimbangkan Pertemuan dengan Joe Biden di KTT G20 Bali Indonesia

TRIBUNJATENG.COM, MOSKWA – Presiden Rusia Vladimir Purtin akan mempertimbangkan adanya pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20 Bali Indonesia apabila hal itu dilakukan.

KTT G20 Bali Indonesia telah dijadwalkan bakal dilaksanakan pada 15-16 November 2022.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Rusia akan siap mempertimbangkan pertemuan antara Presiden Putin dan Presiden Joe Biden di sela-sela KTT G20, jika tawaran itu dibuat.

Lavrov berkata demikian dalam program 60 Minutes di saluran berita televisi Rossiya-1.

"Kami telah mengatakan berkali-kali bahwa kami tidak pernah menolak untuk mengadakan pertemuan. Jika tawaran diberikan, kami akan mempertimbangkannya," kata dia menjawab pertanyaan tentang prospek pertemuan semacam itu di sela-sela KTT G20.

Lavrov menyampaikan, jika semua orang berpikir bahwa sudah ada tanda kesiapan Biden untuk pertemuan dengan Putin seperti itu, tidak ada yang lain selain ucapan "kita lihat saja" sebagai respons.

"Ini mungkin bagus untuk spekulasi analitis jurnalistik, tetapi tidak untuk politik nyata," ucap Lavrov, sebagaimana dikutip dari Kantor berita Rusia, TASS.

Joe Biden Pastikan Hadiri di KTT G20 Bali

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Yong Kim mengonfirmasi kehadiran Presiden AS Joe Biden ke KTT G20 bulan depan, saat bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta, pada Selasa (11/10/2022).

Wapres dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan apresiasi atas dukungan AS terhadap Presidensi Indonesia di G20.

"Terima kasih atas konfirmasi kehadiran Presiden (Joe) Biden pada KTT G20 bulan depan di Bali. Di tengah sulitnya situasi ekonomi global, G20 tidak boleh gagal,” kata Wapres dalam keterangan sebagaimana dilansir dari Antara.

Lebih lanjut menurutnya, Deklarasi Pemimpin G20 menurutnya amat penting maknanya sebagai hasil KTT, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 15 - 16 November di Nusa Dua, Bali.

Pada kesempatan yang sama Ma'ruf Amin juga membahas soal hubungan bilateral antara Indonesia dan AS.

Dia mencermati bahwa hubungan tersebut mengalami kemajuan di berbagai sektor, salah satunya perdagangan.

Menurut laporan Kementerian Perdagangan RI 2022, AS menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi RI di tahun 2020 dan 2021.