Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Janjikan Jadi Pegawai BPN Blora, Oknum Bidan Puskesmas Diduga Jadi Calo

Seorang oknum bidan puskesmas di Blora diduga menjadi calo perantara lowongan kerja di BPN Blora. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Tangkapan layar oknum bidan yang tengah menandatangani kuitansi sebagai tanda bukti pembayaran (Ist) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Seorang oknum bidan puskesmas di Blora diduga menjadi calo perantara lowongan kerja di BPN Blora. 

Oknum tersebut berinisial K bekerja di Puskesmas Rowobungkul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora menjanjikan kepada korbannya, bisa memasukan menjadi pegawai di BPN dengan catatan menyetorkan uang puluhan juta rupiah.

Korban berinisial FRC (24) warga Desa Kalipang Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan yang bekerja sebagai pegawai bank mengaku bertemu dengan oknum bidan tersebut. 

Kemudian menawarkan kepada korban di BPN Blora ada pegawai yang pindah ke luar Jawa dan harus diisi pegawai baru. 

Lantaran tergiur, korban menyetorkan uang kepada oknum bidan tersebut.

"Awalnya minta 20 juta dan sudah saya bayar setengahnya. Yang 10 juta saya cancel karena terlihat mencurigakan," ujar FRC ketika dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022).

Uang korban disetor melalui transfer ke rekening bank atas nama bidan tersebut berinisial K sejumlah satu juta dan rekening teman K sejumlah satu juta. 

Sisa yang 8 juta diserahkan tunai kepada K didepan Puskesmas Rowobungkul.

"Setelah saya minta bantuan teman untuk kroscek ternyata di BPN Blora tidak ada lowongan pekerjaan dan uang saya 10 juta dikembalikan semua," ungkap FRC.

Sementara itu, Analis Keuangan yang juga Pejabat Pembuat Komitmen BPN Blora, Endah Suratriningsih menjelaskan, BPN Blora tahun 2022 ini menambah satu orang pegawai tapi yang menentukan dari pusat yakni Kementerian ATR/BPN. 

"Bukan kita yang menerima. Kita tidak bisa langsung menerima. Kecuali kalau ada yang keluar, kita yang mencari gantinya," terang Endah. 

Sementara itu oknum bidan berinisial K nelum bisa dikonfirmasi saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Beredar juga video amatir tampak sang bidan mengenakan batik merah sedang menerima uang dan menandatangani kuitansi sebagai tanda bukti pembayaran terekam warga dan tersebar di WhatsApp.

Uang itu diduga sebagai down payment  (DP) pembayaran untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu instansi pemerintah. (kim)

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Gelar Sukoharjo Agropolitan Expo 2022, Ajang Pameran Potensi Pertanian di Perkotaan

Baca juga: Tanggapan PKL Jalan Dr Kariadi Terkait Relokasi, Nur : Saya Pasrah, Semoga Tempat Baru Ramai Pembeli

Baca juga: Jadwal Tunda PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC di Liga 1 2022 Kapan Dimainkan?

Baca juga: Bahaya! Jangan Lakukan ini Agar Gula Darah Tidak Tinggi dan Terseranng Diabetes

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved