Berita Blora
Jembatan Berusia 30 Tahun di Blora Rawan Ambrol, Para Pengendara Harus Hati-Hati
Para pengendara yang melewati jembatan penghubung dua kecamatan yakni kecamatan Banjarejo dan kecamatan Ngawen
Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Para pengendara yang melewati jembatan penghubung dua kecamatan yakni kecamatan Banjarejo dan kecamatan Ngawen diharapkan berhati- hati.
Pasalnya kontruksi pondasi jembatan di Desa Sumberejo, tersebut mengalami pergeseran.
Pihak pemerintah desa memberikan tanda palang samping kanan- kiri. Hal tersebut agar penanda sekaligus agar tak dilintasi kendaraan roda empat.
Kepala Dusun Dukuh Ngembak, Desa Sumberejo Subiyanto mengatakan jembatan ini kondisinya mengalami pergeseran sudah tiga hari diakibatkan bencana alam.
Hal tersebut tentu sangat membahayakan bagi pengendara yang lewat terutama kendaraan roda empat.
"Kita informasikan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan lintas antara Kecamatan Ngawen dengan Kecamatan Banjar, untuk waspada berhati- hati, terutama pada saat melintas di jembatan Ngembak ini," ucapnya kepada tribunmuria.com, Rabu (12/10/2022).
Pasca jembatan ngembak mengalami kerusakan, pihaknya sejak pertama terjadi sudah mengatur arus lalulintas.
"Jadi mas, Bangunan jembatan ini, sudah berdiri hampir 30 tahun. beberapa desa sering lewat, yakni Desa Karangtengah dan Desa Kedungsatriyan, namun selama jembatan ini berdiri, sampai saat ini belum ada peninjauan dan perbaikan dari dinas terkait," keluhnya.
Selain tanah di sekitar jembatan retak- retak, saat ini juga diperparah dengan adanya sayap- sayap yang patah dan mengakibatkan pergeseran.
"Sekali lagi kepada masyarakat pengguna jalan yang akan melintasi di Jembatan ini, intinya agar berhati-hati dan perhatikan tanda darurat yang sudah kami pasang," imbaunya.
Ia berharap agar kondisi ini segera diperbaiki mengingat akses jembatan merupakan jalan penghubung.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan jembatan ini, suwardi, warga kecamatan ngawen berharap kepada dinas terkait untuk ikut bersama-sama mencari solusinya.
"Ia saya sebagai masyarakat sekaligus yang tiap hari melintasi ini mas, saya mohon agar dinas terkait segera meninjau sidak, agar tau kondisinya," ungkapnya. (kim)
