Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Pengurus Baznas Wonosobo 2022-2027 Dilantik, Bupati Afif Nurhidayat Berpesan Seperti Ini

Baznas Kabupaten Wonosobo didorong untuk terus mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
Pengambilan sumpah dan pelantikan pengurus Baznas Kabupaten Wonosobo Masa Bakti 2022-2027, Kamis (13/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pelantikan pengurus Baznas Kabupaten Wonosobo Masa Bakti 2022-2027 berlangsung di Ruang Mangunkusumo Setda Kabupaten Wonosobo, Kamis (13/10/2022). 

Baznas Kabupaten Wonosobo pun didorong untuk terus mendukung upaya pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat seusai pengambilan sumpah dalam pelantikan pengurus Baznas Kabupaten Wonosobo. 

Baca juga: KPK Monev ke Pemkab Wonosobo, Berikan Arahan Cegah Tindak Pidana Korupsi

“Baznas harus mampu menjadikan zakat sebagai instrumen yang mampu mendongkrak peningkatan perekonomian masyarakat."

"Serta dapat menjadi bagian yang cukup penting dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo,” kata Bupati Afif melalui Tribunjateng.com, Kamis (13/10/2022).

Seiring bertumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berzakat melalui amil, tentu akan mampu menstimulasi jajaran Baznas dalam melaksanakan amanah sebaik-baiknya.

Termasuk juga memperbaiki kinerja organisasi dan memperluas pelayanan kepada umat.

Diharapkan, Baznas Kabupaten Wonosobo mampu memerankan diri sebagai lokomotif perzakatan ke arah yang dicita-citakan. 

Baca juga: Berkontribusi Aktif di Masa Pensiun, 31 Pengurus PWRI Wonosobo Dilantik Bupati Afif

Baca juga: Longsor di Desa Wonoroto Wonosobo, Rusak 2 Rumah dan Timbun Ternak Warga

Pengelolaan zakat harus dapat dipertanggungjawabkan mulai dari pengumpulan, pengelolaan keuangan, pendistribusian, dan pendayagunaan, serta nilai kemanfaatannya.

Mobilisasi dana zakat harus berbanding lurus dengan peningkatan jumlah orang miskin yang tertolong kehidupannya, serta bagi pengurangan angka kemiskinan di Wonosobo

"Sehingga Baznas dan semua pengelola zakat wajib mengupayakan kemudahan akses bagi orang miskin terhadap dana zakat tersebut, semakin berbenah diri, meningkatkan komunikasi dan sosialisasi terkait manfaat dan hikmah zakat terhadap para calon muzaki,” imbuh Bupati.

Dijelaskan Bupati Afif, pengelolaan zakat sudah ada sejak proses Islamisasi pada abad ke-7 Masehi. 

Begitu pula dengan sejarah berdirinya Baznas, yang tak lepas dari ajaran agama Islam, maupun pemikiran tokoh Islam. 

Baca juga: 5 Rumah Warga Tertimpa Longsoran Talud Setinggi 6 Meter di Wonosobo, Begini Kondisinya

Dimana mereka menginginkan potensi zakat dikelola secara terorganisir serta terkoordinasi bersama pemerintah dalam pentasyarufannya ke ranah publik.

Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji mengajak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Wonosobo untuk terus berzakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved