Berita Viral
Pemilik Kos Kesal Lantaran Gadis Ini Nimbun Banyak Sampah Penuhi Kamar: Padahal Orangnya Cantik
Tak disangka gadis cantik ini mengumpulkan banyak sampah di kamar kosnya. Sampah itu mengunung hingga memenuhi kamar kos yang terletak di Karawang, J
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Penderita hoarding disorder kerap menumpuk barang yang dianggap tak bernilai bagi orang banyak.
Bahkan, seringkali barang-barang yang disimpannya menumpuk bagai timbunan sampah.
Menurut data Mayo Clinic, penderita hoarding disorder biasanya merasa sulit membuang atau berpisah dengan barang-barang yang ditimbunnya.
Mereka kerap merasa barang-barang tersebut bisa menyelamatkan kehidupan mereka. Selain itu, penderita hoarding disorder juga seringkali membuat kondisi tempat tinggalnya terasa sempit dan kacau karena tumpukan barang yang ditimbunnya.
Dalam beberapa kasus, timbunan barang yang dilakukan penderita hoarding disorder bisa mempengaruhi fungsi sehari-hari mereka.
Gejala Mereka yang mengalami hoarding disorder biasanya suka menumpuk atau menyimpan barang yang tidak diperlukan dalam jumlah berlebihan.
Barang-barang yang ditumpuk kerap menimbulkan suasana kacau namun mereka seringkali merasa susah untuk membuangnya.
Selain itu, penderita hoarding disorder juga kerap mengalami gejala berikut: cenderung perfeksioniosme, kerap menghindar dan menunda seringkali memiliki masalah dengan perencanaan, sulit membuat keputusan.
Hoarding disorder dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, kegiatan sosial, pekerjaan dan berbagai fungsi dalam kehidupan mereka. Gangguan ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius
Penyebab
Menurut laman nasional kesehatan Inggris, seseorang bisa mengalami hoarding disorder karena depresi berat, gangguan psikotik, seperti skizofrenia obesesif kompulsif.
Selain itu, seseorang bisa mengalami hoarding disorder karena hal-hal yang berkaitan dengan pengabaian diri.
Biasanya, hal ini dialami oleh seseorang yang memiliki kondisi berikut: hidup sendiri tidak memiliki pasangan masa kanak-kanak yang tidak bahagia tumbuh di lingkungan yang berantakan.