Berita Nasional
Sarat Prestasi, Erick Thohir Figur Cawapres Potensial
Salah satu nama yang muncul misalnya tokoh seperti Pak Erick Thohir, yang berhasil membuat untung BUMN hingga Rp 126 triliun.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Menteri BUMN RI Erick Thohir terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) potensial di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Kali ini, Eks Ketua DPP PSI, Tsamara Amany Alatas yang mengajak masyarakat untuk berdiskusi terkait pilihan cawapres di kontestasi demokrasi mendatang.
Menghadapi Pilpres 2024 mendatang, ia melihat Erick Thohir menjadi salah satu tokoh pemimpin yang layak untuk dipertimbangkan oleh masyarakat untuk menjadi cawapres Indonesia. Eks Presiden Inter Milan ini layak untuk dipertimbangkan oleh masyarakat karena sarat akan prestasi.
Erick Thohir banyak membuat terobosan selama memimpin BUMN. Bahkan, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kementerian BUMN berhasil menghimpun laba hingga Rp 126 triliun pada tahun 2021. Angka tersebut meningkat jauh jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya di angka Rp 13 triliun.
“Salah satu nama yang muncul misalnya tokoh seperti Pak Erick Thohir, yang berhasil membuat untung BUMN hingga Rp 126 triliun. Layak disorot karena kerjanya jelas,” tutur Tsamara.
Ia menegaskan posisi wapres tidak kalah penting disamping presiden. Mengingat wapres memiliki peran yang sangat signifikan dalam menggerakkan pemerintahan.
Apalagi dalam Pemilu 2024 nanti tidak ada calon incumbent. Melainkan pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang baru menjabat sebagai seorang presiden.
Karena itu dibutuhkan wapres yang sigap untuk bekerja mendampingi presiden dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Ketika nanti menang wakil presiden, apalagi kepada presiden yang baru pertama kali memimpin harus punya kemampuan membantu dan menopang presiden supaya pemerintahan berjalan secara efektif,” ujar Tsamara.
Oleh karenanya, Tokoh Muda Nasional ini menyatakan masyarakat perlu memilih cawapres yang memiliki rekam jejak yang jelas seperti Erick Thohir. Ia berpendapat tidak hanya presiden yang harus memiliki rekam jejak yang jelas namun juga wapres.
“Karena itu, sama seperi mencari presiden yang punya rekam jejak yang bagus, kita juga harus cari calon wakil presiden yang punya rekam jejak yang bagus. Misalnya dari kementerian atau mungkin dari kepala daerah,” pungkasnya. (*)
