Berita Semarang
Ada Bencana di Semarang, Kapolrestabes: Bisa Minta Bantuan Lewat Libas
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menyebut, masyarakat kota Lunpia dapat menggunakan aplikasi LIBAS Polrestabes Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Termasuk kantor Polsek Genuk itu sendiri.
Pihaknya meminta Bhabinkamtibmas menginisiasi masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar.
Bhabinkamtibmas harus selalu standby apabila terjadi banjir.
"Serta aktif pula memantau pompa air yang berdampak langsung ke naiknya permukaan air saat hujan," ucapnya.
Kapolsek Tugu Kompol Zawawi mengatakan, memiliki tugas khusus kepada para Bhabinkamtibmas di wilayah 3 M meliputi Mangkang Kulon, Mangkang Wetan dan Mangunharjo.
Wilayah tersebut dikenal sebagai zona merah rawan banjir.
"kami suruh pantau apabila wilayah atas seperti Mijen dan Ngaliyan hujan deras para Bhabinkamtibmas harus sudah di lokasi," bebernya.
Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto mengatakan, menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi telah memberikan arahan kepada personil Polsek untuk menjaga kesehatan.
Terutama saat ini yang mana kondisi cuaca ekstrem sehingga dalam melaksanakan tugas bisa dilakukan secara maksimal.
Kemudian terkait sarana dan prasarana Polsek Candisari sangat terbatas tetapi akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal penanganan bencana alam.
"Polsek sementara ini hanya menyiapkan perlengkapan pribadi personel dalam melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalulintas," katanya kepada Tribunjateng.com.
Ia mengaku, telah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana.
Berdasarkan hasil pemetaan kerawanan bencana alam ada beberapa wilayah yang rawan longsor sebanyak empat kelurahan.
Pertama, Kelurahan Karanganyar Gunung meliputi RT 1 RW 1, RT 2, 6 dan 7 di RW 4.
Kedua, Kelurahan Jomblang meliputi RT 2 RW 3, RT 12 RW 10 dan RT 11 RW 11.