Berita Batang
Tak Tahu Suami Memancing Dengan Kapal Sopek, Noviani : Biasanya Memancing Ditepi
Kepergian Romadhon menyisakan duka mendalam bagi istri dan dua anaknya.
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kepergian Romadhon menyisakan duka mendalam bagi istri dan dua anaknya.
Bahkan kedua anaknya sempat menangis dan rewel mengetahui sang ayah telah tiada.
Noviani, istri Romadhon terlihat masih shock namun berusaha tegar di hadapan kedua anaknya yang masih berusia 9 tahun dan 20 bulan, lantaran jika ia terlihat menangis atau meneteskan airmata kedua anaknya ikut menangis.
Kepada Tribunjateng.com, dia bercerita sebelum kejadian suami memang berpamitan hendak memancing.
Namun dia tidak mengetahui jika sang suami memancing dengan menaiki kapal sopek.
"Perginya itu ya pamitan, berangkat Minggu (16/10/2022) sekitar habis dhuhur, saya taunya ya mancing biasa, karena ya sudah sering tapi ternyata naik kapal sopek, kalau tau saya sudah peringatkan dan mencegah," tuturnya sambil berkaca-kaca, Senin (17/10/2022).
Dikatakannya, ia tidak mengenali teman-teman yang memancing menaiki kapal sopek tersebut.
"Tidak tahu sama siapanya, dan tidak mengenali karena tidak janjian di rumah, ini baru pertama kali mancing naik kapal biasanya ya tidak pernah paling ya mancing biasa di tepi," ujarnya.
Noviani pun terlihat masih begitu berat menceritakan kejadian yang menimpa suaminya, di samping itu ia juga harus menjaga perasaan kedua buah hatinya.
Ibu Noviani, Turah mengatakan keluarga terkejut saat mendengar kabar menantunya ikut memancing dengak kapal dan dikabarkan tenggelam di perairan Pantai Karangmaeso.
"Pertama mendapat kabar dari kepala desa, kalau ada kapal pemancing tenggelam dan yang belum ditemukan menantu saya Romadhon, keluarga terkejut,
Bahkan saat memberi tahu anak saya Noviani pelan-pelan, langsung shock dan lemas tidak percaya," ujarnya.
Lebih lanjut, mengetahui sang menantu belum ditemukan pihak keluarga langsung memantau ke lokasi dan ikut dalam upaya pencarian.
"Suami saya, bapaknya Noviani yang memantau di lokasi, bersyukur hanya sehari sudah ditemukan tadi pagi dan tidak jauh dari lokasi, langsung dibawa ke rumah sakit dan di makamkan di TPU Desa Botolambat," ujarnya.
Ia juga bercerita sebelumnya, Romadhon memang tidak pernah memancing menaiki kapal, bahkan jika diajak temannya selalu menolak karena takut.