Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Penambang Pasir yang Terseret Arus Sungai Serayu Belum Ditemukan, Ares Pencarian Diperluas

Memasuki hari keempat pencarian seorang penambang pasir yang terseret arus di muara Sungai Serayu, belum membuahkan hasil.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Ist. Basarnas Cilacap
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian penambang pasir yang terseret arus di sekitar muara Sungai Serayu Adipala Cilacap. Sabtu (15/10/2022). Diketahui korban merupakan warga Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Memasuki hari keempat pencarian seorang penambang pasir yang terseret arus di muara Sungai Serayu, belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa dalam keterangan tertulisnya mengatakan, hingga Senin (18/10) sore pukul 17.00 WIB korban belum ditemukan.

Dalam pencarian di hari sebelumnya, Tim SAR gabungan sudah menambah 1 SRU untuk mencari keberadaan korban.

Kemudian di hari keempat, petugas memperluas area pencarian di air hingga 5 nautical mail (nm).

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Penambang Pasir Terseret Arus Sungai Serayu, Tim SAR Ditambah

Baca juga: Kapal Dihantam Ombak Besar hingga Terbalik, Penambang Pasir Asal Cilacap Hilang

"Tim SAR gabungan hari ini telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran maupun pemantauan di beberapa titik dan membagi tim menjadi 3 SRU sejak pukul 07.00 WIB," katanya. Senin (18/10/2022) malam.

Adah menyebutkan bahwa tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR.

Dimana SRU 1 dan SRU 2 melakukan penyisiran di permukaan air dengan menggunakan Rubber Boat seluas 5 nautical mail (nm) diantara PLTU Bunton dan PLTU Karangkandri.

Sementara untuk SRU 3 melakukan pemantauan darat di sekitar dam PLTU Karangkandri. 


Adapun korban dalam pencarian atas nama Budiarto (33) warga grumbul Winong Rt 02 Rw 15, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.


Budiarto diketahui saat itu sedang melakukan penambangan pasir di muara sungai Serayu Karangkandri.


Namun tiba-tiba ombak besar menghampirinya yang membuat kapal yang ditumpakinya terbalik. Kemudian ia tenggelam dan terbawa arus.


Operasi pencarian akan dilanjutkan pada hari ini Selasa (18/10) mulai pukul 07.00 WIB. 

"Tim SAR gabungan akan terus berupaya dalam melakukan pencarian terhadap korban," imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved