Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan di Kanjuruhan Malang

Tragedi Kanjuruhan Malang Kembali Merenggut Nyawa Suporter Arema, Andi Setiawan Jadi Korban ke-133

Tragedi Kanjuruhan Malang Kembali Merenggut Nyawa Suporter Arema, Andi Setiawan Jadi Korban ke-133

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Tragedi Kanjuruhan Malang Kembali Merenggut Nyawa Suporter Arema FC, Andi Setiawan Jadi Korban ke-133 

Tragedi Kanjuruhan Malang Kembali Merenggut Nyawa Suporter Arema FC, Andi Setiawan Jadi Korban ke-133

TRIBUNJATENG.COM - Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Arema vs Persebaya bertambah, Selasa (18/10/2022).

Andi Setiawan (33) menjadi korban ke-133 yang meninggal dunia.

Andi sempat mendapat perawatan di di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Suporter Persijap Jepara menyalakan lilin sebagai tanda duka cita atas tragedi Kanjuruhan Malang. Mereka berkumpul di depan Stadion GBK Jepara untuk doa bersama, Selasa, (4/10/2022)
Suporter Persijap Jepara menyalakan lilin sebagai tanda duka cita atas tragedi Kanjuruhan Malang. Mereka berkumpul di depan Stadion GBK Jepara untuk doa bersama, Selasa, (4/10/2022) (TRIBUNMURIA.COM/Yunan Setiawan)

Baca juga: Tolak Rekomendasi TGIPF Soal Penyelidikan Suporter, Aremania: Kita Tidak Mau Polisi Asal Comot

Baca juga: Yang Ditunggu PSIS Semarang Sudah Datang, Carlos Fortes Makin Gacor Kalau Didukung Pemain Ini

Baca juga: Karier Klub Duje Javorcic Sebelum Trial di PSIS Semarang, Pemain 22 Tahun Terakhir di NK Dugopolje

Baca juga: Pemain Berlabel Timnas Kroasia Trial Sebulan di PSIS, Yoyok Sukawi Tak Mau Beli Kucing dalam Karung

Namun setelah beberapa hari dirawat, nyawa Andi tidak tertolong.

Pria asal Kota Malang, Jawa Timur tersebut meninggal dunia pukul 13.00 WIB.

Dikutip dari Bolasport.com, korban keseluruhan dari Tragedi Kanjuruhan Malang mencapai 708 orang.

Dari 708 korban tersebut, 133 diantaranya meninggal dunia.

Sisanya tercatat merupakan korban luka-luka.

Jika dirinci, ada 507 orang mengalami luka ringan, 45 orang mengalami luka sedang, dan 23 lainnya mengalami luka berat.

Seperti yang diketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Tragedi tersebut terjadi seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Dalam laga tersebut, Arema FC kalah 2-3 atas Persebaya Surabaya.

Tragedi tersebut terjadi dikonfirmasi disebabkan oleh tembakan gas air mata dari aparat keamanan yang berjaga pada pertandingan.

Fakta tersebut disampaikan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah untuk mengusut kasus Tragedi Kanjuruhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved