Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ada 36 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta Api Daop 4 Semarang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang pantau 36 titik rawan bencana saat musim penghujan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
istimewa
Ilustrasi - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang pantau 36 titik rawan bencana saat musim penghujan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang pantau 36 titik rawan bencana saat musim penghujan.

Titik rawan itu terbagi dengan 6 titik rawan banjir, 7 titik rawan longsor, 13 titik rawan amblas, dan 10 titik rawan lainnya.

Kepala Daop 4 Semarang KAI, Wisnu Pramudyo mengatakan, pihanya intensif melakukan upaya untuk meminimalisasi potensi bahaya yang bisa terjadi dan mengganggu perjalanan kereta api.

Langkah yang dilakukan di antaranya melakukan pemetaan daerah rawan sehingga titik tersebut dipantau dan dijaga petugas.

"Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut,” katanya, Rabu (19/10/2022).

Selain itu, Daop 4 Semarang juga secara rutin melaksanakan pemeriksaan lintas dengan berjalan kaki oleh jajaran top manajemen yang dilakukan setiap minggunya.

Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi lintas jalur KA sekaligus mengantisipasi dan melakukan tindak lanjut terkait hal-hal yang dapat membahayakan perjalanan KA.

Langkah lainnya yaitu dengan melakukan normalisasi saluran air di kanan kiri jalur KA dari tumpukan sampah.

"Kemudian sterilisasi jalur KA dari pepohonan yang mengganggu jarak pandang masinis," tuturnya.

Ditambah perkuatan pondasi jalur rel dengan penambahan balas serta pembuatan trucuk dari rel dan penahan dengan menggunakan karung diisi tanah pada daerah rawan longsor maupun banjir.

KAI juga menyiagakan alat material untuk siaga di 22 titik yang berdekatan dengan daerah rawan.

Alat material untuk siaga yang disediakan berupa pasir dalam kantong karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan lainnya.

Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api.

“KAI berkomitmen untuk terus bersiaga dan melakukan perawatan maupun perbaikan jalur agar perjalanan kereta api di seluruh area kerja KAI senantiasa lancar dan selamat,” tandasnya. (iwn/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved