Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan

Suami Bunuh Istri Karena Bawa Amplop Isi Uang Mainan, Ini Keterangan Pihak Korban

Pembunuhan kembali terjadi yang melibatkan TA (52) seorang suami dari korban yakni Darsih (40).

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
GOOGLE
Suami Bunuh Istri Karena Uang Mainan 

Suami Bunuh Istri Karena Bawa Amplop Isi Uang Mainan, Ini Keterangan Pihak Korban

TRIBUNJATENG.COM – Pembunuhan kembali terjadi yang melibatkan TA (52) seorang suami dari korban yakni Darsih (40).

Pembunuhan ini telah terjadi pada Februari 2022 silam namun pihak Kepolisian baru menggelar rekonstruksi pembunuhan ini pada Rabu (12/10/2022).

Baik korban maupun tersangka keduanya merupakan pasangan suami istri asal Pangandaran Jawa Timur.

Baca juga: Lansia Tewas Diserang Seorang Pemuda saat Bersantai di Teras Rumah, Pembunuhan Diduga karena Dendam

Baca juga: AKBP Arif Gemetar Lihat CCTV Pembunuhan Brigadir J, Setelah Rekaman Dihapus, Ia Mematahkan Laptop

Baca juga: Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Kapolrestabes Semarang Jelaskan Hasil Penyelidikan Terhadap Saksi Kunci

Baca juga: Kapolrestabes Semarang Ungkap Hasil Lie Detector Saksi Kasus Pembunuhan Iwan PNS Semarang

Darsih meninggal dunia karena dibunuh suaminya, dan kematian ini ditutupi seolah-olah Darsih lah yang melakukan bunuh diri.

Baru-baru ini pembunuhan Darsih terungkap, banyak fakta mulai terkuak berdasarkan kesaksian pelaku.

Diketahui jika pelaku sengaja membunuh istrinya setelah menghadiri suatu hajatan di Kalipucang , Pangandaran.

Diketahui jika Darsih memasukkan uang palsu yakni uang senilai Rp 20.000 sebanyak dua lemebar ke dalam amplop.

Dalam tradisi desa tersebut, amplop dari para tamu undangan dibuka di tempat dan dicatat nama pemberi sekaligus nominalnya.

Namun, amplop milik Darsih dikembalikan karena merupakan uang mainan.

Pelaku yang saat itu berada di samping korban merasa marah terhadap korban.

Pelaku kemudian pergi ke sawah dan mencekik korban di kebun hingga korban kehabisan nafas dan meninggal dunia.

Rupanya, pelaku telah mengintai korban dari rumah dan saat melihat korban jongkok pelaku yang terlanjur emosi kemudian mencekik korban.

Berdasarkan keterangan pelaku, dirinya sempat mengecek dada korban yang telah tergeletak selanjutnya ia pulang ke rumah untuk tidur.

Sejauh ini motif pembunuhan didasari atas malu dan marah atas kejadian yang sebelumnya terjadi.

Pihak keluarga korban mengungkapkan, jika terjadi masalah pada mata Darsih karena tidak bisa membedakan mana uang asli dan mana uang palsu.

Sedangkan pasca membunuh istrinya, pelaku kemudian mencari kain selendang milik istrinya yang telah dirobek menjadi 3 bagian agar seolah-olah istrinya sengaja bunuh diri.

Darsih yang telah meninggal dunia ditemukan oleh anaknya TW yang kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan evakuasi terhadap ibunya.

Kasatreskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengatakan rekonstruksi yang dilakukan setelah pelaku mengakui perbuatannya, terlihat jika pelaku tak menunjukkan penyesalannya sama sekali pasca membunuh istrinya.

Melalui penasihat hukum TA sebagai tersangka, reka ulang adegan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku telah sesuai dengan BAP yang sebelumnya telah diserahkan pada Senin (10/10/2022).(aya/tribunjateng.com)

Baca juga: Jual Mobil Motor Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas, Kamis 20 Oktober 2022

Baca juga: Gandeng Mountrash Indonesia, UIN Walisongo Bangun Digitalisasi Pengelolaan Sampah

Baca juga: Romantisnya Siti Atikoh, Tak Pernah Absen Dampingi Ganjar Pranowo

Baca juga: 6 Cara Cegah Menopause Dini dari Dokter Boyke, Wanita Wajib Tahu dan Waspada

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved