Berita Nasional

Bayi di Jogja Meninggal Gagal Ginjal Akut, Pulang Main Demam dan Tatapan Kosong, Menyerang Cepat

Seorang ayah di Bantul menceritakan kasus kematian anaknya karena gagal ginjal akut. Menurutnya, mereka tak memberikan anaknya obat sirup

Editor: muslimah
kompas.com
Ilustrasi demam pada anak. Seorang bayi berusia 7 bulan di Yogyakarta meninggal akibat gagal ginjal akut. Jarak dari bayi tersebut mulai demam sampai meninggal hanya 9 hari, tanpa ada riwayat mengonsumsi obat sirup. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang ayah di Bantul menceritakan kasus kematian anaknya karena gagal ginjal akut.

Menurutnya, mereka tak memberikan anaknya obat sirup.

Jarak antara jatuh sakit dengan meninggal dunia berlangsung cukup cepat.

Hanya selama sembilan hari.

Baca juga: Balita 8 Bulan di Purwokerto Diduga Alami Gagal Ginjal Akut Misterius, Dinkes Lakukan Penelusuran

Baca juga: Kata Polisi soal Viral Rekaman CCTV Diduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Kolong Tol Becakayu

Kasus kematian anak akibat penyakit gagal ginjal akut ternyata juga terjadi pada bayi di Kapanewon Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta.

Bayi tersebut meninggal pada 25 September lalu, setelah mulai demam pada 16 September.

Mengutip dari Kompas.com, ayah bayi tersebut, Yusuf Maulana (44) menceritakan anaknya baru berusia 7 bulan 2 hari saat meninggal dunia

Bayi dengan inisial ET merupakan anak kelima yang lahir normal 23 Februari 2022.

Yusuf mengatakan, anaknya sudah divaksin dasar mengikuti aturan pemerintah, grafik pada tabel Kartu Menuju Sehat (KMS) yang berisi berat-tinggi badan dan lingkar kepala menunjukkan tanda baik, dan sebelumnya tidak pernah sakit.

Namun jarak dari ET mulai demam sampai meninggal dunia hanya 9 hari.

"Anak saya dipanggil (meninggal) pada 25 September. Termasuk kasus yang sangat cepat," kata Yusuf kepada Kompas.com.

Ia menuturkan, anaknya hanya mengkonsumsi ASI dan makanan pendamping asi (MPASI) saat berusia 6 bulan.

Istri Yusuf yang membuat sendiri MPASI nya dan sesekali  ET mengonsumsi MPASI dengan merek umum.

Pada 16 September pagi, ET masih sehat dan dibawa ibunya berkegiatan di sekitar rumah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved