Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Puluhan Rumah Rusak, Karyawan Pabrik Tekstil Dipulangkan, Puting Beliung di Tasikmadu Karanganyar

Atap seng pabrik terbang hingga ke permukiman warga di Dusun Geneng, Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Kondisi rumah warga yang atapnya rusak seusai diterjang angin puting beliung, Jumat (21/10/2022) sore. Musibah tersebut dialami warga di dua desa Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (21/10/2022) sekira pukul 14.30.

Akibatnya, sejumlah atap rumah warga dan bagian gudang pabrik tekstil mengalami kerusakan karena diterjang angin.

Bahkan atap seng pabrik terbang hingga ke permukiman warga di Dusun Geneng, Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Jembatan Nglurah Karanganyar Ambrol, Tergerus Derasnya Luapan Air Sungai, Jalur Ditutup Sementara

Berdasarkan informasi, sejumlah karyawan pabrik dipulangkan seusai kejadian tersebut.

Camat Tasikmadu, Joko Setyono menyampaikan, angin puting beliung mengakibatkan kerusakan pada atap rumah warga di dua desa yakni Dusun Geneng Desa Kaling dan Dusun Cabeyan Desa Pandeyan.

Angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah Tasikmadu.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Di Dusun Geneng ada 10 lebih rumah yang atapnya rusak karena angin kencang dan terkena atap gudang pabrik."

"Sedangkan di Dusun Cabeyan sementara ada 12 rumah dan 1 masjid bagian atap rusak."

"Mayoritas kerusakan pada genteng."

"Di Dusun Cabeyan ada juga pohon yang menimpa bagian dapur rumah warga," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tanpa Identitas Tewas Tertemper Kereta di Perlintasan Pulosari Karanganyar

Baca juga: RSUD Karanganyar Belum Punya Ruang NICU dan HD Untuk Perawatan Pasien Dengan Gangguan Ginjal Akut

Jembatan Ambrol

Terpisah, jembatan utama penghubung Lingkungan Nglurah dengan wilayah Kecamatan Tawangmangu ambrol karena terkikis aliran Sungai Gembong yang meluap seiring hujan lebat sedari siang hingga sore hari.

Otomatis jembatan tersebut tidak dapat dilalui sepeda motor maupun mobil.

Sehingga warga harus mencari jalan alternatif lain untuk menuju ke Jalan Raya Tawangmangu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved