Tragedi Kanjuruhan Malang

Reyvano Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Dinyatakan Meninggal, Pasien Ruang ICU RSUD Saiful Anwar

Reyvano dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di Ruang ICU RSUD DR Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Gate 13 Stadion Kanjuruhan Malang. Saksi bisu tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya. 

Dari rilis yang diterima melalui BolaSport.com, Revano meninggal dunia pada Jumat (21/10/2022) pukul 06.30.

Kabar ini diinformasikan secara langsung oleh pihak RSSA Malang.

"Assalamu'alaikum. 21.10.2022 jam 06.30 WIB telah meninggal dunia korban ke-134 di Ruang ICU RSSA Kita Malang korban Tragedi Kanjuruhan a/n Reyvano Dwi Afriansyah (17) (asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang)," pernyataan RSSA Malang, Jumat (21/10/2022).

Sekadar informasi, insiden memilukan Kanjuruhan ini tak hanya menjadi perhatian sepak bola Indonesia.

Namun, dunia juga turut memperhatikan karena tragedi ini terjadi tepat setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Suasana saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Suasana saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. (AP/Yudha Prabowo)

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Diruntuhkan, Ini Janji Jokowi kepada Aremania

Setelah pertandingan dengan rivalitas tinggi itu berakhir terjadi sebuah kerusuhan yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Hal ini lantaran pihak keamanan diyakini menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Aksi tersebut membuat suporter yang berada di tribun merasa panik dan berlarian untuk keluar dari stadion.

Akan tetapi, beberapa pintu keluar masih tertutup sehingga suporter sulit keluar.

Ditambah lagi banyak suporter yang memaksakan keluar melalui pintu yang sama sehingga berdesakan.

Saat berdesakan dengan memaksakan diri untuk keluar itu tak sedikit orang yang berjatuhan sehingga terinjak-injak dan akhirnya banyak yang meninggal dunia.

Oleh karena itu, tragedi ini menjadi sorotan bahkan akibat insiden ini kompetisi di Indonesia juga dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi, Jadi 134 Orang

Baca juga: Klarifikasi Pelatih Man United: Cristiano Ronaldo Menolak Masuk Lapangan Saat Lawan Tottenham

Baca juga: Thariq Halilintar Siap Lamar Fuji? Beli Cincin di Mall Central Park Jakarta

Baca juga: Puan Maharani Ataukah Ganjar Pranowo Sebagai Capres Pilihan PDIP? FX Hadi Rudyatmo: Ditunggu Saja

Baca juga: Puluhan Rumah Rusak, Karyawan Pabrik Tekstil Dipulangkan, Puting Beliung di Tasikmadu Karanganyar

Sumber: BolaStylo.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved