Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gangguan Ginjal Akut

Kisah Naura Bayi 10 Bulan Sembuh dari Gangguan Ginjal Akut Setelah 5 Kali Cuci Darah

Edi Syhaputra (37) membagikan kisah buah hatinya Naura Aulia, bayi berusia 10 bulan dinyatakan sembuh dari gangguan ginjal akut.

Editor: rival al manaf
kompas.com
Ilustrasi demam pada anak. Seorang bayi berusia 7 bulan di Yogyakarta meninggal akibat gagal ginjal akut. Jarak dari bayi tersebut mulai demam sampai meninggal hanya 9 hari, tanpa ada riwayat mengonsumsi obat sirup. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Edi Syhaputra (37) membagikan kisah buah hatinya Naura Aulia, bayi berusia 10 bulan dinyatakan sembuh dari gangguan ginjal akut.

Perjuangan sembuh itu tidak mudah karena ia harus melihat anaknya yang belum genap satu tahun itu menjalani 5 kali cuci darah.

Cuci darah itu dilakukan selama perawatan intensif 15 hari di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh.

Kini Edi sedikit bernapas lega karena Naura sudah dinyatakan sehat dan kembali berkumpul dengan keluarga di rumah.

Baca juga: Apotek di Semarang Tetap Jual Obat Sirup Untuk Anak di Tengah Merebaknya Gagal Ginjal Akut Misterius

Baca juga: Bayi 10 Bulan di Banda Aceh Sembuh dari Gangguan Ginjal Akut

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut dari Singapura

“Alhamdulilah sudah dua hari anak sudah kami bawa pulang ke rumah, kondisinya sudah sehat,” kata Edi Syhaputra (37) ayahanda Naura kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022). 

Edi dan Naura tercatat sebagai warga Kuta Alam Banda Aceh

Menurut Edi, Naura dirawat intensif di RSUZA sejak Kamis (6/10/2022) hingga Kamis (20/10/2022).

Dalam perawatan, buah hatinya itu menjalani cuci darah sebanyak lima kali.

“Alhamdulillah setiap kali tindakan cuci darah kondisi anak mulai membaik, selama 15 hari cuci darah pertama hingga ke tiga diruang NICU, cuci darah ke-empat dan ke-lima sudah di kamar ruang rawat,“ jelanya.

Lebih lanjut Edi menceritakan, Naura mengalami demam tinggi sekitar Minggu (2/10/2022).

Tubuh Naura ada bercak merah seperti penyakit campak.

Naura juga mengalami radang tenggorokan. 

Edi lalu memberikan Naura paresetamol untuk meredakan demam dan obat lambung yang berbentuk sirop. 

Sehari setelah pemberian obat itu, Naura muntah-muntah dan tak buang air kecil selama dua hari.

Edi lalu melarikan anak keempatnya itu ke rumah sakit. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved