Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Belajar Pewarisan Sifat Menjadi Mudah dengan KARE

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu dasar yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Siswo Miharjo, S.Si., Guru SMPN 2 Dukuhwaru, Kabupaten Tegal 

Oleh: Siswo Miharjo, S.Si., Guru SMPN 2 Dukuhwaru, Kabupaten Tegal

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu dasar yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu materi dalam mata pelajaran IPA kelas IX adalah pewarisan sifat.

Permasalahan yang dihadapi penulis sebagai pengajar dalam pembelajaran pada materi pewarisan sifat antara lain, motivasi dan aktivitas belajar yang rendah dari peserta didik.

Sebagian besar peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan soal hitungan.

Materi pewarisan sifat pada silabus IPA SMP kelas IX memuat materi tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup dan molekul yang mendasari pewarisan sifat pada makhluk hidup yaitu materi genetik, struktur DNA dan RNA, serta penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup.

Untuk memecahkan masalah tersebut maka dalam proses pembelajaran pewarisan sifat penulis menggunakan media “KARE”.

Media ini digunakan untuk mempermudah siswa memahami dan menghitung jumlah fenotif dan genotif dari konsep persilangan monohibrid dominan, intermediet, dan dihibrid.

KARE merupakan akronim dari Kartu Hereditas. Dalam pembuatan Kartu Hereditas dapat menggunakan kertas warna/buffalo, yang terdiri dari berbagai macam warna yang dipotong dengan ukuran 5 x 10 cm.

 Untuk pemotongan kartu dibuat dengan menggunakan pola warna.

Tujuan pembentukan pola warna ini adalah untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep dari persilangan dihybrid maupun monohybrid.

Jika kartu sudah dipotong, ditulis sifat fenotifnya dengan menggunakan spidol. Tapi, sebelum menulis kartu.

Agar terlihat bagus dan rapi digunakan pensil terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan. Setelah semua kartu sudah ditulis, tempelkan double tip pada bagian belakang kartu.

Media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran (Arsyad, 2019:8).

Sedangkan Indriana (2011:15) media adalah alat bantu yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik dalam proses belajar dan mengajar

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved