Berita Semarang
Siang Lamar Ibunya, Malamnya Pria di Semarang Ini Cabuli Anak Tiri, Kedua Anaknya Ikut Mencontoh
Pria di Semarang berinisial R (42) tega mencabuli anak tirinya berinisial NFS. Pencabulan dilakukan sejak korban masih kelas 5 SD
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pria di Semarang berinisial R (42) tega mencabuli anak tirinya berinisial NFS.
Pencabulan dilakukan sejak korban masih kelas 5 SD.
Saat itu masih tahun 2017 dan berlanjut hingga sekarang dimana korban sudah duduk di bangku SMP.
Tragisnya, perbuatan pelaku diikuti anak-anaknya atau saudara tiri korban.
Baca juga: Warga Curiga Melihat Perut Ular Piton yang Menggembung, Setelah Dibelah di Dalam Ada Jasad Tetangga
Baca juga: Inilah Tampang R, Pria yang Tega Mencabuli Anak Tiri di Semarang
Baca juga: Bharada E Ungkap Alasan Tak Bisa Selamatkan Nyawa Brigadir J, Kini Merasa Jadi Tumbal
R ditangkap dan diserahkan ke Mapolrestabes Semarang setelah digelandang oleh pihak keluarga korban.
Saat dihadirkan di hadapan awak media pelaku sempat menolak membuka penutup wajah.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan pelaku dilaporkan dan digelandang ke Mapolrestabes Semarang pada Sabtu (22/10/2022).
Pelaporan anak dicabuli bapak tiri setelah korban bercerita kepada sepupunya.
"Kasus ini berawal ketika korban chat kepada guru magang di sekolahnya bahwa dia dicabuli bapak tirinya.
Guru magang menyarankan agar bercerita kepada keluarganya.
Karena keluarga yang seumuran adalah anak dari adik ibunya, korban akhirnya bercerita kepada sepupunya," ujarnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (24/10/2022).
Adanya informasi tersebut sepupu korban menceritakan kepada ibunya.
Kemudian setelah mengetahui hal itu dilakukan rapat keluarga dan memanggil ibu korban.
"Dari situlah ibu korban diberitahu bahwa pelaku melakukan tindakan cabul sejak tahun 2017. Tepatnya sebelum ibu korban menikah dengan pelaku," tutur dia.
Menurutnya saat rapat keluarga ibu diberitahu pelaku melakukan perbuatan cabul dengan memasukan jarinya ke kemaluan korban.