Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Mantan TKN Jokowi, Erick Thohir Punya Kedekatan dengan PDI Perjuangan

Puan saya lihat karakternya lebih cocoknya menjadi ketua partai karena PDI Perjuangan ini kan kuat dengan trah Presiden Soekarno

Editor: Editor Bisnis
Istimewa
Menteri BUMN RI Erick Thohir dalam gelaran acara Dialog Kopi Tanah Air 

TRIBUNJATENG.COM - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memang akan diselenggarakan setahun lagi namun peta perpolitikan Indonesia telah muali memanas. Berbagai pendapat mengemukan termasuk siapa yang akan diusung oleh partai pemenang pemilu 2019 PDI Perjuangan.

Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute (TII) Ahmad Hidayah mengemukakan partai besutan Megawati tersebut perlu mempertimbangkan Menteri BUMN RI Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada kontestasi mendatang. Pasalnya, orang nomor satu di Kementerian BUMN ini memiliki jaringan yang luas dalam upaya pemenangan sebagai mantan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 lalu. Berkat Erick Thohir pula, Presiden Jokowi bisa kembali memimpin Indonesia untuk periode kedua.

"Baik PDI Perjuangan dan Erick Thohir saling mengenal satu sama lain karena sama-sama memperjuangkan Pak Jokowi pada pemilu 2019 lalu, tentunya akan memudahkan untuk bekerja sama di pilpres nanti," tutur Ahmad.

Pengamat Politik ini juga menyatakan Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang lebih potensial ketimbang Putri Mahkota PDI Perjuangan Puan Maharani. Kendati Puan memiliki rekam jejak sebagai menteri dan Ketua DPR RI, namun Ahmad melihat Ketua DPP PDI Perjuangan itu lebih cocok untuk meneruskan kiprah Megawati sebagai ketua umum partai.

“Puan saya lihat karakternya lebih cocoknya menjadi ketua partai karena PDI Perjuangan ini kan kuat dengan trah Presiden Soekarno, safari politik mengunjungi ketua-ketua parpol ini bisa jadi ajang pembelajaran untuk Puan,” jelas Ahmad.

Kemudian ia menjelaskan berdasarkan peraturan Presidential Threshold PDI Perjuangan dapat mengusung capres sekaligus cawapres. Tentu sebagai partai pemenang pemilu, melanjutkan kemenangan adalah hal yang wajib.

Karenanya perlu mengusung kandidat-kandidat yang potensial agar dapat meneruskan kemenangan dan tetap mengambil peran penting dalam menjalankan pemerintahan. Ahmad mengatakan kandidat yang memungkinkan untuk diusung dan potensial adalah Ganjar Pranowo dan berpasangan bersama Erick Thohir.

“Kandidat yang potensial saya lihat adalah Ganjar Pranowo sebagai kader PDI Perjuangan dan Erick Thohir sebagai pelengkapnya, karena tidak mungkin Puan menjadi wakil dari Ganjar jika PDI Perjuangan memaksa,” kata dia.

Bersamaan dengan itu, Ahmad menjelaskan walaupun Ganjar termasuk kandidat capres paling potensial namun masih terdapat wilayah-wilayah yang perlu dijangkau untuk memenangkan pilpres. Wilayah ini seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Wilayah ini dinilai bisa dilengkapi oleh Erick Thohir yang memiliki ruang gerak tingkat nasional sebagai menteri. Selain itu, orang nomor satu di Kementerian BUMN ini juga memiliki kekuatan logistik yang dibutuhkan oleh partai untuk menggerakkan mesin pemenangan.

Sebagai pemimpin juga Erick Thohir memiliki rekam jejak yang jelas dan pengalaman dalam membantu negara serta masyarakat dalam menghadapi krisis sebagai menteri andalan Presiden Jokowi.

“Pak Erick Thohir bisa melengkapi kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh Ganjar di Pilpres 2024 nanti, jadi memang bijaknya PDI Perjuangan mengusung Ganjar bersama Erick Thohir,” pungkas Ahmad. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved