Berita Semarang
Gebrakan Anyar Pemkot Semarang, Hadirkan Aplikasi SI UMI, Pasarkan Produk Secara Digital
Sampai saat ini baru 50 persen pelaku UMKM yang menyiapkan e-Katalog di Kota Semarang, harusnya bisa lebih banyak lagi.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Dijelaskannya, SI UMI juga harus terintegrasi dengan berbagai toko retail dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
"Pemkot Semarang akan terus mendukung pelaku UMKM melalui sejumlah program maupun alokasi APBD," kata Mbak Ita.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Kota Semarang Capai 104 Orang, Mbak Ita Minta Vaksinasi Booster Digencarkan
Mbak Ita berujar, pelaku UMKM juga harus melakukan inovasi misalnya melalui e-Katalog supaya pembeli mudah memilih produk.
"Sampai saat ini baru 50 persen pelaku UMKM yang menyiapkan e-Katalog, harusnya bisa lebih banyak lagi," jelasnya.
Diterangkannya, instruksi Presiden Joko Widodo juga mengamanatkan 40 persen dari APBD harus digunakan untuk UMKM.
"Bahkan pada 2024 harus 60 persen APBD untuk UMKM."
"Untuk itu kami berharap pelaku UMKM di Kota Semarang bisa mengajukan e-Katalog sebanyak-banyaknya," imbuhnya. (*)
Baca juga: Sumringahnya Siswi SMP PGRI Jati Kudus Ini, Terima Bansos Tunai Rp 600 Ribu, Neysa: Buat Bayar SPP
Baca juga: Bank Jateng Hibahkan Toyota Innova Kepada RSUD Kardinah Kota Tegal, drg Agus: Buat Operasional
Baca juga: Naik BST Tak Lagi Gratis, Tarif Rp 3.700 Ditanggung Pemkot Solo di Masa Transisi Dua Bulan
Baca juga: PAI Tegal Kini Miliki Road Sweeper Seharga Rp 500 Juta, Menyapu Area Jogging Track