Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Seorang ODGJ Jadi Tumbal Dalam Rekayasa Pria Tewas Terbakar Dalam Mobil yang Dilakukan Pasutri

Rekayasa pembunuhan yang dilakukan pasangan suami istri Hendra (49) dan Susiani (34) dibongkar polisi. Seor

Editor: rival al manaf
Kompas.com/Istimewa
Petugas kepolisian melakukan olah TKP pada mobil terbakar dan pengemudinya tewas di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (27/10/2022). (Dok. Polres Bengkalis) 

TRIBUNJATENG.COM - Rekayasa pembunuhan yang dilakukan pasangan suami istri Hendra (49) dan Susiani (34) dibongkar polisi.

Keduanya merekayasa sang suami meninggal dalam peristiwa kebakaran mobil.

Padahal nyatanya yang tewas adalah seorang ODGJ yang ditumbalkan pasutri tersebut.

Penemuan mayat pria terbakar di dalam mobil itu terjadi di pinggir Jalan Aripin K, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Baca juga: Pemkot Semarang Gelar Undian Hadiah Rumah dan Mobil, Mbak Ita : Apresiasi Untuk Wajib Pajak Tertib 

Baca juga: Pesta Sabu di Hotel di Solo Dibubarkan Satresnarkoba Polresta Solo, Ini Pelaku yang Ditangkap

Baca juga: Peran Orang Tua sebagai Pendidik Utama Keluarga

Baca juga: Harga BBM SPBU Shell Lebih Murah dari SPBU Pertamina Hari Ini, Simak Daftarnya

Terungkap, bahwa korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa identitas.

Pria ini dibunuh dan dibakar dua orang pelaku yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) bernama Hendra (49) dan Susiani (34).

"Kasus yang kami ungkap ini adalah pembunuhan berencana, dengan tersangka pasutri."

"Mereka telah merekayasa pembunuhan terhadap korban," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022).

Reza menjelaskan, kedua pelaku ditangkap usai pria yang tewas terbakar dalam mobil ditemukan, Kamis (27/10/2022) Subuh.

Awalnya, pelaku Susiani mengaku pria yang meninggal itu adalah suaminya, Hendra.

Namun, Susiani menolak mayat diotopsi.

Sikap Susiani membuat petugas curiga.

Apalagi petugas meyakini, pria tewas terbakar itu korban pembunuhan.

Akhirnya penyelidikan pun dilakukan. 

"Kita sudah curiga, karena Susiani tak ingin jenazah itu diotopsi. Dia mengaku korban itu suami, tapi penyidik melakukan pendalaman," kata Reza.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved