Berita Blora
Maling di SDN 1 Tamanrejo Blora Ketiduran Saat Beraksi, Pasrah Yang Membangunkan Polisi
Lucu dan viral di media sosial seorang pencuri yang ketiduran usai melakukan aksi mengacak-acak ruang guru di SD Negeri Tamanrejo, Blora
Penulis: ahmad mustakim | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Lucu dan viral di media sosial seorang pencuri yang ketiduran usai melakukan aksi mengacak-acak ruang guru di SD Negeri Tamanrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora
Dalam video yang berdurasi sekita satu menit, tampak beberapa polisi memasuki ruang guru dan langsung menghampiri pria yang diduga maling tersebut.
Kemudian pemuda diduga maling dibangunkan dari tidurnya dan diborgol tangannya oleh anggota polisi, untuk diamankan.
Baca juga: Sopir Tapi Dinilai Berani Memerintah Ajudan Ferdy Sambo, Ini Sosok Kuat Maruf yang Sempat Kabur
Baca juga: Upah Minimum 2023 Akan Ditetapkan 21 November, Ini Daftar UMP 34 Provinsi di Indonesia Tahun 2022
Diketahui, pelaku berinisial GA (20) berasal dari Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Kapolsek Tunjungan AKP Soeparlan membenarkan kejadian tersebut.
Anggotanya telah mengamankan pelaku pencurian berdasarkan informasi pihak sekolah.
"Ya, kami mendapat laporan sekira jam 06.15 WIB. Ada pencurian di SD 1 Tamanrejo," kata AKP Soeparlan, Rabu (2/11/2022).

Kepala Sekolah, SDN 1 Tamanrejo, Khoirul Mahmud mengatakan, awalnya dirinya diberi kabar oleh penjaga sekolah bahwa di ruang Guru telah dimasuki orang, dan telah diacak-acak.
Mendengar kabar tersebut, Khoirul bergegas menuju Sekolah.
Dan benar, melihat ruangan berantakan, genteng berlubang dan melihat ada orang tidur.
"Orang tersebut kita amankan dan kita interogasi. Dan mendapati plafon diruang tersebut dijebol oleh orang itu," ungkap Khoirul Mahmud.
"Dan uang tabungan siswa tidak ada atau hilang," imbuh Khoirul Mahmud.
Uniknya, pelaku tersebut mengaku pasrah lantaran ketiduran.
Sebab setelah pelaku membuka genteng dan menjebol plafon dan melakukan aksinya, dirinya tidak bisa naik lagi, sedangkan pintu terkunci dari luar.
Akibat kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian sebesar Rp 84.000,- dan kerusakan yang diakibatkan pelaku. (kim)