Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kejadian Mistis 2 Minggu Sebelum Rizky Bunuh Anak dan Lukai Istri, Disebut Akibat Berguru ke Cianjur

Adang mengungkapkan sang anak menjadi temperamental setelah sempat berguru ilmu ke daerah Cianjur

Editor: muslimah
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto ayah Rizky, Adang Jawari dan Rizky Novyandi Achmad. Terkuak awal mula Rizky Novyandi Achmad (31) menjadi temperamental yang berujung membunuh anaknya KPC (12) dan menganiaya istri. Berguru ke Cianjur. 

TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - 2  Minggu sebelum Rizky, warga Depok melakukan pembunuhan dan penganiayaan, ada kejadian mistis yang diceritakan orang tua Rizky.

Ayah Rizky menduga, dari situlah terjadi peristiwa berdarah selasa pagi.

Ini ceta dari ayah Rizky.

Baca juga: Mahasiswi Hukum Unsoed Purwokerto Coba Bunuh Diri di Kampus, Diduga Karena Dibully Teman Kos

Baca juga: Kondisi Perekonomian Susi Setelah Jadi ART Ferdy Sambo, Suami Kini Ungkap Kehawatirannya

Terkuak awal mula Rizky Novyandi Achmad (31) menjadi sosok temperamental yang berujung membunuh anaknya KPC (12) dan menganiaya istrinya Nia Islamia (31).

Hal itu menjadi fakta baru kasus ayah bunuh anak di Depok yang terjadi di Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022).

Ayah kandung pelaku, Adang Jawari yang membongkar kelakuan anaknya tersebut.

Adang mengungkapkan sang anak menjadi temperamental setelah sempat berguru ilmu ke daerah Cianjur.

Namun, Adang tidak mengetahui detil ilmu apa yang dipelajari anaknya.

"Jadi Rizky pernah bercerita ke saya, dirinya berguru ke Cianjur, ketika itu gurunya meninggal jadi susah nyabut ilmunya itu," kata Adang, Rabu (2/11/2022).

Akibat sifat anaknya itu, Adang mengatakan dirinya sudah melakukan berbagai langkah agar bisa menyembuhkan Rizky.

Tetapi, langkah yang dilakukan Adang belum bisa menyembuhkan Rizky.

"Pernah juga berupaya menyembuhkan lewat ustaz dan kyai. Pernah dikasih air yang sudah diberikan doa, ketika diminum dia muntah," tutur Adang.

"Air apa ini?" kata Adang menirukan ucapan Rizky.

"Hanya Aqua," jawab Adang menirukan perkataan kyai yang dimaksud.

Diketahui Kejadian penyembuhan tersebut dilakukan sekitar Dua Minggu sebelum kejadian naas ini.

"Mungkin karena air itu do'ain jadi berontak dari dalamnya dirinya," jelas Adang.

Adang tidak habis pikir, bisa-bisanya anaknya tersebut mencari ilmu yang seperti itu.

"Saya pun tidak paham dan tidak percaya bisa melakukan hal seperti itu," kata Adang.

Sebagai orang tua Adang hanya bisa mendoakan anaknya tersebut untuk segera bertobat.

Tangis Rizky

Sementara itu, Rizky Noviyandi Achmad (31) menangis saat dinasehati oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar.

"Itu ada barang bukti seragam anakmu, kamu lihat hasil perbuatan mu itu," kata Imran kepada pelaku RNA yang menangis sesenggukan, Rabu (2/11/2022).

Menanggapi ucapan Kapolres Metro Depok, pelaku hanya bisa menunduk, menangis, sambil beberapa kali mengucapkan maaf.

"Jangan minta maaf ke kami. Kamu bayangkan ini seragam ini, bertaubat kamu," ucap Kapolres melihat reaksi pelaku.

"Itu anak kandungmu yang kamu habisi, apa salah dia," timpal Imran lagi.

Pelaku pun hanya terus terdiam dan menangis sesenggukan tanpa berkata apa-apa.

Imran mengatakan bahwa pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan.

"Pasal 338 KUHP atau Pasal 44 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 yang ancaman hukumannya adalah 15 tahun penjara," pungkasnya.

Pemicu Penganiayaan Keji

Imran mengatakan bahwa motif pelaku nekat melakukan aksi kejinya karen sering bertengkar dengan istrinya.

"Motifnya ini karena pelaku kesal, sering bertengkar dengan korban (istrinya)," ujar Imran.

Beberapa jam sebelum pelaku menganiaya istri dan anaknya sekira pukul 05.10 WIB, pelaku sempat cekcok mulut dengan istrinya.

Korban kesal akibat pelaku kerap kali pulang pagi. Hingga akhirnya meminta untuk berpisah.

Hal inilah yang membuat pelaku geram, hingga kekesalannya memuncak seusai ia pulang menunaikan ibadah salat subuh dari masjid dekat kediamannya.

"Menjelang subuh itu si pelaku salat subuh dulu ke masjid, nah istrinya minta cerai. Tiba-tiba pulang dari masjid ternyata si istri ini sudah rapih-rapih atau beres-beres barang (hendak keluar dari rumah) dan korban anaknya sudah berpakaian seragam sekolah siap-siap mau berangkat," ungkapnya.

"Disitu pelaku tak terima, terjadi cekcok mulut, hinga pelaku mengambil golok yang ada di kolong meja dan membacok istri serta anaknya," timpalnya. (TribunJakarta.com/TribunDepok)

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Tersangka Ayah Bunuh Anak di Depok Ternyata Berguru Ilmu ke Cianjur, Sempat Berontak Saat Diobati,

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved