Berita Tegal
Satlantas Polres Tegal Laksanakan Patroli Simpatik Hari Jumat Sekaligus Bagi-bagi Paket Sembako
Satlantas Polres Tegal patroli simpatik, imbau masyarakat yang masih melanggar lalin.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal, melaksanakan kegiatan patroli simpatik mengimbau masyarakat yang didapati masih melanggar aturan berlalu lintas, Jumat (4/11/2022).
Selain mengadakan patroli simpatik, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Tegal, AKP Erwin Chan Siregar, juga dilanjutkan dengan bagi-bagi sembako untuk masyarakat.
Khususnya menyasar tukang becak dan masyarakat yang membutuhkan di area Pasar Trayeman Slawi dan sekitarnya.
Ditemui setelah kegiatan, Kasatlantas mengungkapkan tujuan utama patroli simpatik adalah mengimbau masyarakat yang masih belum mematuhi aturan berlalu lintas seperti tidak memakai helm.

"Karena sekarang ini tidak ada penilangan secara konfensional atau langsung, melainkan secara elektronik atau E-TLE mobile, maka kami tidak tinggal diam begitu saja dan tetap melakukan patroli. Ketika menemukan masyarakat yang melanggar kami imbau secara simpatik, dan diharapkan tidak mengulangi kesalahannya lagi," ungkap AKP Erwin, pada Tribunjateng.com, Jumat (4/11/2022).
Sementara untuk kegiatan bagi-bagi sembako, dikatakan AKP Erwin sesuai perintah dari Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at.
Pihaknya membawa bantuan sosial berupa paket sembako yang berisi beras 5kg, mie instan, kecap, gula pasir, minyak goreng, dan lain-lain.

"Tadi saat patroli kami menemukan ada tukang becak, teman difabel yang tetap semangat berjualan, inilah yang jadi sasaran kami untuk menerima bantuan paket sembako," tuturnya.
Sementara untuk kegiatan bagi-bagi paket sembako di Polres Tegal, dikatakan AKP Erwin memang rutin diselenggarakan setiap harinya dengan sasaran utama masyarakat yang membutuhkan.
"Kegiatan pembagian sembako di Polres Tegal itu rutin terselenggara. Ya menyasar masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang terdampak pandemi Covid-19 maupun kenaikan harga BBM," pungkasnya. (*)