Berita Slawi
Bupati Ischak Ikut Gotong Toapekong Seberat 110 Kg pada Kirab Budaya Klenteng Hok Ie Kiong Slawi
Kirab ritual budaya menjadi puncak perayaan hari kebesaran Seng Thian Kongco Liem Thay Soe Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu ini.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kirab ritual budaya menjadi puncak perayaan hari kebesaran Seng Thian Kongco Liem Thay Soe Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal, pada Minggu (16/11/2025).
Rangkaian acara digelar selama tiga hari pada 14-16 November 2025 dan dimeriahkan festival kuliner serta kegiatan lainnya.
Kegiatan Kirab Budaya diikuti 68 Klenteng dari seluruh Indonesia seperti Semarang, Jakarta, Bandung, Bogor, Palembang, Tangerang, Cirebon, Brebes, Kota Tegal, Banten, Banjarnegara, Purbalingga dan masih banyak lagi.
Baca juga: Fun Bike Meriahkan HUT ke-98 RSUD Kardinah Kota Tegal, Sekda: Bukan Perjalanan Singkat
Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati sepanjang jalan A. Yani sampai masuk di halaman Klenteng Hok Ie Kiong Slawi.
Masyarakat antusias menyaksikan Kirab Budaya yakni menggotong Toapekong dari halaman Klenteng Hok Ie Kiong Slawi menuju GBN Slawi kemudian kembali ke titik semula keberangkatan.
Sebelum kirab dimulai, terdapat pertunjukan Liong dan Barongsai yang langsung menyita perhatian masyarakat yang hadir.
Tidak hanya masyarakat etnis Tionghoa saja yang ikut merayakan, tapi semua lapisan masyarakat ikut hadir untuk menyaksikan dan memeriahkan kirab budaya.
Mereka yang hadir selain berburu kuliner ataupun lainnya, sekaligus menyaksikan kirab budaya.
Kirab Budaya Klenteng Hok Ie Kiong Slawi dibuka langsung oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman.
Setelah simbolis membuka kegiatan, Bupati Ischak bersama Anggota DPR RI Harris Turino dan dua orang lainnya dari Klenteng Hok Ie Kiong Slawi bersama-sama menggotong Toapekong.
Pengalaman pertama mas Ischak setelah menjabat Bupati Tegal.
Setelah Bupati Ischak menggotong Toapekong kemudian diikuti rombongan dari Klenteng lainnya yang sudah hadir sebagai peserta.
Saat ditanya bagaimana pengalamannya ikut menggotong Toapekong, sambil tersenyum Bupati Ischak menjawab ternyata cukup berat.
Menurut informasi berat tandu yang digotong Bupati Ischak bersama tiga orang lainnya sekitar 110 kilogram.
"Saya ikut menggotong Toapekong dan ternyata berat. Tapi tidak seberat hidup mu. Saya ikut menggotong tadi jaraknya sekitar 100 meter dari Klenteng Hok Ie Kiong Slawi," ujar Bupati Ischak, pada Tribunjateng.com.
| Kafilah Kabupaten Tegal Raih 8 Penghargaan MTQH Jawa Tengah 2025 |
|
|---|
| Eskate Foodcourt Tegal: Dapur Kesetaraan Bagi Difabel, Setiyo Aji Tak Lagi Bingung Cari Lapak Usah |
|
|---|
| Benahi Data Penerima Bansos Melalui Fitur Usul dan Sanggah Aplikasi Cek Bansos |
|
|---|
| "Satu Tusuk Rasa, Sejuta Cerita" Ketika Rahasia Turun Temurun Sate Tegal Jadi Inspirasi Antar Daerah |
|
|---|
| Bupati Ischak Serahkan SK Pengangkatan 2 Anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251116_Bupati-Tegal-Ischak-Maulana-Rohman-ikut-menggotong-Toapekong_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.