Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Mistis Permainan Jailangkung, Dulunya Digunakan Sebagai Ritual Pengobatan Alternatif 

Cerita Mistis Permainan Jailangkung, Dulunya Digunakan Sebagai Ritual Pengobatan Alternatif 

Penulis: non | Editor: galih permadi
CUMI CUMI
Cerita Mistis Permainan Jailangkung, Dulunya Digunakan Sebagai Ritual Pengobatan Alternatif  

Makhluk halus tersebut dapat menjadi marah dan dapat membuat masalah untuk para pemanggilnya.

Ritual jailangkung sebenarnya merupakan turunan dari budaya kepercayaan Tionghoa yang telah punah.

Ritual tersebut adalah tentang adanya kekuatan dewa Poyang dan Moyang.

Yakni Cay Lan Gong (Dewa Keranjang) dan Cay Lan Tse yang dipercaya sebagai dewa pelindung anak-anak.

Permainan Cay Lan Gong juga bersifat ritual dan dimainkan oleh anak-anak remaja saat festival rembulan.

Asal usul Jelangkung ini masih berlanjut dari kepercayaan Tionghoa.

Dalam ritual Cay Lan Gong, dewa Poyang dan Moyang dipanggil agar masuk ke sebuah boneka keranjang yang tangannya dapat digerakkan.

Pada ujung tangan boneka tersebut diikatkan sebuah alat tulis, biasanya kapur.

Boneka tersebut juga dihiasi dengan pakaian manusia, dikalungi kunci, dan dihadapkan ke sebuah papan tulis sambil menyalakan dupa.

Saat boneka tersebut menjadi terasa berat menjadi pertanda bahwa boneka itu telah dirasuki dewa.

Lalu, boneka tersebut bergerak mengangguk sebagai tanda persetujuan bahwa siap untuk ditanyai.

Jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan akan dituliskan oleh dewa yang merasuki boneka tersebut pada papan tulis yang telah disediakan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved