Berita Semarang
VIdeo Yono Kucir Spesialis Penjual Burung Kicau Masteran di Pasar Burung Karimata Semarang
Memasuki lantai dua pasar Burung Karimata Semarang bak memasuki kawasan hutan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
Ia mengaku, pernah melayani pembeli dari luar kota yang sengaja mampir seperti dari Jakarta, Jepara, Grobogan, Kalimatan dan lainnya.
Meski demikian, ia sejauh ini tak menggarap penjualan online.
Alasannya, ia fokus menggarap pasar offline yang cukup menjanjikan.
"Prinsip saya itu kepercayaan. Bilang ke konsumen sesuai kondisi apa adanya, nah dari kepercayaan itu biasanya saling getok tular atau promosi mulut ke mulut oleh para pelanggan," jelasnya.
Dari pekerjaan tersebut, ayah satu anak ini mampu meraup keuntungan yang lumayan.
Ia tak menyebut secara rinci penghasilannya namun lebih dari cukup.
"Ya dari hasil ini lumayan bisa beli tanah kavling dan bangun rumah," jelasnya.
Kendati demikian, kondisi pandemi Covid-19 sempat menghantam bisnisnya.
Ia bahkan sempat beralih pekerjaan untuk menyambung hidup.
"Ya sempat cari kerja sambilan karena mengandalkan jualan burung saja tidak cukup," katanya.
Selain pandemi, penjualan burung ada masa-masa sepi.
Di antaranya saat musim tahun ajaran baru dan menjelang hari raya Idul Fitri.
"Kalau tahun ajaran baru kan Bapak-bapak harus mikir ekstra untuk biaya anak sekolah sama mau lebaran juga begitu," katanya. (iwn)