Berita Nasional
Hasto Pastikan PDIP Tak Menutup Kemungkinan Merapat Ke Koalisi PKB - Gerindra
Sekjen DPP PDIP , Hasto Kristiyanto menyatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan parpol manapun, termasuk PKB dan Gerindra
TRIBUNJATENG.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) manapun, termasuk kepada PKB dan Gerindra yang diketahui menjalin koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Hal itu diungkapkan oleh Hasto, sekaligus merespons adanya kemungkinan PDI Perjuangan merapat ke PKB-Gerindra.
"Kalau komunikasi kan terus menerus kami lakukan. Kami partai yang tidak pernah menutup diri," katanya, kepada awak media, saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, akhir pekan lalu.
Hasto menuturkan, sejauh ini partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merupakan partai yang mengedepankan semangat kerja sama politik, terlebih untuk kebaikan bangsa Indonesia.
Kendati begitu, ia mengaku masih belum dapat membeberkan perihal perkembangan komunikasi PDI Perjuangan, termasuk soal koalisi. Apalagi, saat ini Indonesia masih fokus pada beberapa pemulihan termasuk soal ekonomi.
"Dan akibat perang Rusia-Ukraina. Dan ini harus dimitigasi sebaik-baiknya, itu yang mengerucut," ucapnya.
Hasto memastikan, konsolidasi dalam upaya membangun kerja sama politik itu merupakan upaya yang baik. Hal itu didasari karena akan ada gabungan parpol yang menjadi kekuatan misi dalam mengusung capres-cawapres.
"Karena realitas presiden yang terpilih itu tidak hanya semata-mata mendapatkan dukungan rakyat, tetapi harus memastikan efektivitas jalannya pemerintahan di parlemen," jelasnya.
Sebelumnya, sinyal dua parpol bakal bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Partai Gerindra dan PKB terus mengemuka. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pihaknya intens melakukan komunikasi dengan kedua partai tersebut.
"Terhadap partai yang akan kami ajak koalisi tentunya masih dalam komunikasi yang intensif," katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Diketahui, rencana merapatnya dua parpol di parlemen ke koalisi Gerindra-PKB diungkapkan Sekjen Ahmad Muzani.
Namun, Muzani tak menyebut partai itu. Dasco berujar, bukan tidak mungkin kedua parpol itu bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.
Ia juga enggan mengungkapkan identitas kedua parpol yang dimaksud, dikarenakan masih dalam tahap penjajakan.
"Bahwa apa yang disampaikan oleh pak Muzani itu bukan juga hal yang tidak mungkin. Kami juga tidak mau mendahului untuk menyebutkan nama-nama partai tersebut, takut juga akan mengganggu komunikasi-komunikasi yang sudah ada," tandasnya. (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra/tribun jateng cetak)