Berita Internasional
Elon Musk Kembali Jual Saham Tesla, Buat Tambahan Modal Akuisisi Twitter?
Berdasarkan dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Musk menjual saham Tesla pada 4 dan 8 November 2022.
TRIBUNJATENG.COM, AMERIKA SERIKAT - Pengusaha Elon Musk kembali melakukan penjualan saham miliknya di Tesla.
Belum diketahui apa maksud atau tujuan dari pemilik perusahaan mobil listrik tersebut menjual saham.
Namun sebagian besar beranggapan, saham tersebut dijual untuk menutup kerugian sekaligus perombakan seusai mengakuisisi platform media sosial, Twitter.
Baca juga: Luhut bakal Tekan Elon Musk, Dorong Tesla Investasi di RI
CEO Tesla, Elon Musk lagi-lagi melepas saham perusahaan mobil listrik miliknya.
Kali ini, Musk dilaporkan menjual 19,5 juta lembar saham Tesla.
Apabila diuangkan, jumlahnya setara 3,95 miliar dollar AS atau sekira Rp 61,6 triliun.
Berdasarkan dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Musk menjual saham Tesla pada 4 dan 8 November 2022.
Baca juga: Tesla PHK 500 Pekerja, Elon Musk Digugat Mantan Karyawan
Artinya, Musk menjual saham Tesla hanya beberapa hari setelah dirinya resmi menutup akuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS (sekira Rp 634 triliun) pada Kamis (27/10/2022) waktu AS.
Musk menjual 19,5 juta lembar saham tersebut di saat harga saham Tesla tengah melemah.
Sebagai gambaran, harga saham Tesla pada 4 November 2022 tercatat di angka sekira 207,47 dollar AS (sekira Rp 3,2 juta) per lembar.
Pada 8 November 2022, saham Tesla diperdagangkan di angka sekira 191,3 dollar AS atau setara Rp 2,9 juta, turun 52 persen dibanding hari sebelumnya.
Baca juga: Tahun Ini Tesla Bangun Pabrik di Batang Jawa Tengah
Padahal pada Agustus 2022, harga saham Musk masih lebih tinggi.
Sehingga ketika itu, Musk masih bisa menjual lebih sedikit saham Tesla, namun dengan nilai yang lebih besar.
Tepatnya pada 5, 8, dan 9 Agustus 2022, Elon Musk menjual saham Tesla 7,92 juta lembar.
Ketika itu, saham tersebut bernilai setara 6,88 miliar dollar AS atau sekira Rp 101,7 triliun.