Berita Purworejo
Inilah Sosok Bripka AS Dilaporkan Selingkuh dengan Bidan R di Purworejo, Ada Bukti WA dan Rekaman
Inilah sosok Bripka AS polisi di Purworejo diduga selingkuh dengan PNS Bidan di sebuah puskesmas.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Inilah sosok Bripka AS polisi di Purworejo diduga selingkuh dengan PNS Bidan di sebuah puskesmas.
Kasus perselingkuhan polisi itu viral setelah suami bidan, Dody curhat di media sosial TikTok.
Dody memiliki bukti pesan Whatsapp (WA) dan rekaman suara perselingkuhan antara Bripka AS dan istrinya.
Lantas siapakah Bripka AS yang diduga selingkuh dengan bidan?
Bripka AS merupakan seorang Intel di polsek Purwodadi Purworejo.
Ia diduga berselingkuh dengan bidan inisial R di Puskesmas Bragolan Purwodadi Purworejo.
Baca juga: Oknum Polisi Selingkuh dengan Bidan di Purworejo, Curhat Suami Viral, Sebut Kapolda Jateng
Akibat perbuatannya Bripka AS langsung dicopot dari jabatannya setelah ketahuan selingkuh dengan bidan puskesmas.
Saat ini Bripka AS sudah dicopot dari jabatannya dan dipindahkan ke Mapolres Purworejo tanpa jabatan.
Pencopotan Bripka AS diungkapkan Kapolres Purworejo AKBP Muhammad Purbaja pada Kamis (10/11/2022).
"Anggota kami sudah kita copot dari Intel Polsek kita pindahkan ke Mapolres Purworejo tanpa jabatan," kata Purbaja saat usai mengamankan kedatangan DPR RI Komisi 3 di Desa Wadas Kabupaten Purworejo.
Kejadian perselingkuhan tersebut dilaporkan suami bidan Puskesmas tersebut pada awal bulan Oktober 2022.
Kejadian tersebut diketahui oleh publik saat sang suami bidan mengunggah video di akun sosial media Tiktok.
Video tersebut sudah ditonton hingga 49,6 ribu kali.
Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @ardiansyahdody milik suami bidan sang bidan.
Namun, menurut pantauan pada Kamis (10/11/2022) pukul 13.00 WIB video tersebut sudah dihapus pemilik akun.
Dalam video tersebut, Dody suami sang bidan sudah berkeluh kesah tentang kelakuan istrinya dan anggota polisi.
"Sudah kita proses, kita sedang menunggu sidang Kode Etik Profesi (KEP), kita proses dengan prosedur yang ada," kata Kapolres.
Purbaja mengatakan, terkait sanksi oknum polisi yang semula bertugas di Polsek Purwodadi itu masih menunggu sidang KEP.
"Nanti kita lihat pada saat sidang Kode Etik Profesi (KEP), pembuktiannya seperti apa."
"Apakah perselingkuhan ini terjadi perzinahan atau tidak," katanya.
Selain videonya viral di media sosial Tiktok, video tersebut juga tersebar di WhatsApp grub.
Dalam video yang beredar, orang tersebut diketahui bernama Dody, berbaju putih dan memakai pin nama seperti pegawai pemerintahan.
Dody juga menyebut, tertangkap tangannya perselingkuhan antara oknum polisi yakni Aipda AL dan seorang istri TNI beberapa waktu yang lalu ternyata hal serupa juga terjadi kepadanya.
“Kasus saya adalah kasus perselingkuhan atau perzinaan, istri saya adalah bidan PNS di Puskesmas Bragolan Purwodadi Purworejo melakukan perzinaan dengan seorang oknum polisi yang juga bertugas di Purworejo,”ucap pria tersebut dalam video.
Ia mengaku, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada Propam Polres Purworejo.
Ia berharap oknum polisi yang berselingkuh dengan istrinya tersebut diberikan hukuman maksimal.
"Saya sebagai seorang suami sudah tidak bisa mentolelir istri saya dan oknum polisi tersebut," kata dia.
Baca juga: Inilah Sosok Tari Pratomo Istri Kapolres Selingkuh dengan Kasatlantas, Karier Suami Ambyar
Kronologi
Belum reda kasus perselingkuhan oknum polisi di Purworejo dengan istri anggota TNI, muncul lagi kasus serupa meski tak sama.
Kali ini oknum polisi diduga selingkuh dengan bidan.
Suami bidan sendiri yang memviralkan kasus perselingkuhan ini.
Ia mengatakan sengaja melakukan hal tersebut karena tak mau menolerir perbuatan istri dan selingkuhannya.
Berikut kisahnya.
Curhatan seorang suami terkait istrinya yang seorang bidan PNS selingkuh dengan oknum anggota polisi di Purworejo viral.
Hal itu mencuat ketika video seorang suami curhat mengenai perselingkuhan istrinya beredar di media sosial terutama WhatsApp.
Pada video tersebut, nampak seorang pria menggunakan kemeja putih.
Pria tersebut memakai name tag dengan nama "Dody".
Pada video berdurasi 1 menit 57 detik itu, Dody bercerita tentang istrinya yang berprofesi sebagai bidan PNS.
Dody sadar bahwa belakangan ini mencuat kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh anggota polisi.
"Assalamualaikum warahmatulllah wabarakatuh. Banyak kasus yang melibatkan aparat kepolisian terungkap jelas baik di surat kabar maupun media sosial," kata Dody dalam video tersebut.
Karena mengalami hal yang serupa, Dody pun meminta keadilan.
"Akhir pekan juga terungkap kejadian perselingkuhan yang tertangkap tangannya, antara oknum polisi dengan istri TNI," tutur Dody.
"Demikian halnya saya Dodi, tinggal di Purworejo juga ingin mencari keadilan yang seadil-adilnya. Dan mohon agar kasus yang saya alami tidak lagi terjadi dan menimpa masyarakat yang lain," lanjutnya.
Dody berharap bahwa kasus perselingkuhan yang dialami istrinya itu tidak terjadi lagi kepada orang lain.
"Dan mohon agar kasus yang saya alami tidak lagi terjadi dan menimpa masyarakat yang lain," kata Dody.
Kemudian Dody mengungkap bahwa istrinya itu berselingkuh dengan seorang anggota polisi yang bertugas di Purworejo.
"Kasus saya adalah kasus perselingkuhan atau perzinahan. Istri saya adalah seorang bidan PNS pada Puskesmas Bragolan, (Kecamatan) Purwodadi, (Kabupaten) Purworejo," papar Dody.
"Melakukan perzinahan dengan seorang oknum polisi yang juga bertugas di Purworejo," sambungnya.
Hingga saat ini, Dody mengaku telah melaporkan perilaku perselingkuhan itu kepada Propam kepolisian dan sudah ada upaya mediasi.
"Saya sudah proses dan laporkan sampai pada Propam dan sudah dilakukan upaya mediasi," kata Dody.
Dody merasa ia sudah tidak bisa mentoleransi lagi perbuatan istrinya itu dan memilih untuk bercerai.
"Saya sebagai seorang suami sudah tidak bisa mentolelir perbuatan istri saya dan oknum polisi tersebut dan saat ini kami sedang menuju pada proses perceraian," ungkap Dody.
Dody berharap bahwa oknum yang berselingkuh dengan istrinya itu bisa dihukum seadil-adilnya.
"Kami sekeluarga dan masyarakat biasa sangat berharap oknum polisi tersebut mendapatkan hukuman yang maksimal karena perbuatannya," ujar Dody.
Menurut Dody, perilaku oknum polisi itu sudah merusak nama baik institusi kepolisian.
"Polisi yang seharusnya melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat serta menegakkan hukum ternyata malah sebaliknya melakukan perbuatan yang sangat tercela dan merusak institusi kepolisian," papar Dody.
Dody mengaku hingga saat ini kasusnya itu belum menemukan perkembangan sehingga ia harus membuat surat terbuka.
"Karena kasus saya sampai saat ini tidak ada perkembangan maka saya berharap melalui surat terbuka ini memohon penyelesaian kasus saya ini dengan seadil-adilnya. Karena oknum polisi tersebut sudah merusak rumah tangga saya," kata Dody.
Ia pun berpesan kepada para pejabat kepolisian setempat agar menindaklanjuti laporannya.
"Kepada yang terhormat Bapak Kapolda Jateng, Bapak Kapolri, mohon agar kasus kami mendapatkan perhatian dan pelaku dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya," tutur Dody.
Terlebih Dody juga mengatakan dirinya memiliki cukup bukti perselingkuhan antara istrinya dan anggota polisi tersebut.
"Karena kami hanya mempunyai bukti berupa rekaman suara dan chattingan istri, antara oknum polisi tersebut dengan istri saya," kata Dody. (*)
Baca juga: Nasib Pak Bhabin Purworejo Dipecat Gara-gara Selingkuh dengan Istri TNI, Kandidat Raih Penghargaan