Berita Semarang
KONI Jateng Gelar Workshop Jurnalistik Olahraga, Tekankan Pentingnya Jaga Kualitas Informasi
Bidang Media dan Humas KONI Jawa Tengah menggelar Workshop Jurnalistik Olahraga.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bidang Media dan Humas KONI Jawa Tengah menggelar Workshop Jurnalistik Olahraga yang berlangsung di Hotel Dafam, Semarang, Minggu, 13 November 2022.
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil ketua Umum 4 KONI Jateng Amir Machmud NS menyampaikan jika jurnalis olahraga harus menjaga kualitas penulisan olahraga.
Dia mengharapkan, jurnalis olahraga turut serta menjadi bagian dari pembinaan dan pembangunan olahraga di Indonesia melalui karya tulisan.
“Memviralkan capaian cabang olahraga, atlet, pelatih, maupun pengurusnya, merupakan bagian dari sebuah dukungan terhadap olahraga di Jateng,” terang Amir Machmud.
Dalam kesempatan ini, Humas KONI Jateng mengundang 12 wartawan olahraga di Semarang serta perwakilan Humas KONI Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Amir melanjutkan, wartawan atau media bisa menyampaikan pesan, sikap organisasi olahraga dan sikap pimpinan organisasi olahraga, dalam tiap peliputannya.
Diungkapkannya, wartawan bisa memberikan respek atau memotivasi atas capaian-capaian prestasi olahraga yang ada. Pemberitaan yang menarik, akan menjadi semangat para atlet untuk terus berkembang.

”Ini juga untuk penguatan minat publik kepada beragam jenis olahraga prestasi. Selain itu, menawarkan banyak alternatif referensi, untuk kegiatan olahraga kebugaran dan rekreatif,” tandasnya.
Selain Amir Machmud, turut hadir Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa. Dalam materi yang ia sampaikan, utamanya tentang liputan berita olahraga multievent, membutuhkan strategi yang tepat supaya bisa mendapatkan sebuah momen yang bagus.
Strategi peliputan multievent menurutnya sangat penting. Sebab, tidak akan mungkin bisa meliput secara keseluruhan hanya seorang diri.
Jika liputan secara tim dengan beberapa orang, bisa dilakukan dengan pembagian target liputan.
”Jika dilakukan sendiri, maka dibutuhkan intuisi untuk memperkirakan di mana akan terjadi sebuah hal-hal yang menarik. Selain itu, bisa dilakukan dengan cara hit and run, atau menyusur cabor favorit emas, dengan melakukan wawancara tentang kemungkinan berhasil dan gagal,” ujar Ari.
Dipaparkan juga olehnya, dalam gempuran media sosial seperti saat ini, sebaiknya dibuat liputan cerita di balik peristiwa.
”Semua ini akan berjalan lancar, bila memang sebelum even sudah intensif melakukan liputan dengan para pemangku cabor dan mengetahui aturan tiap cabor,” tegasnya.
Adapun di Jawa Tengah, salah satu agenda multievent yang sudah didepan mata yakni ajang Porprov 2023 mendatang yang diselenggarakan di Pati Raya.