Berita Semarang
Jalan Berlubang di Ngaliyan Sudah Diperbaiki, Pengendara Tak Perlu Khawatir
Dalam beberapa hari terakhir, pengguna jalan yang melintas di jalur Ngaliyan Kota Semarang dibuat kesal oleh banyaknya lubang yang dibiarkan.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Dalam beberapa hari terakhir, pengguna jalan yang melintas di jalur Ngaliyan Kota Semarang dibuat kesal oleh banyaknya lubang yang dibiarkan terbuka di tengah jalan.
Beberapa warga sekitar bahkan telah melaporkan keadaan tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Namun belum mendapat tanggapan.
Pantauan Tribunjateng.com, jalan berlubang di jalur Ngaliyan terdapat di beberapa titik.
Di antaranya di seberang ATM BRI Ngaliyan, di seberang SPBU Ngaliyan, depan Kampus 3 UIN Walisongo dan di seberang pasar Ngaliyan.
Penantian warga dan pengendara untuk penambalan jalan akhirnya terpenuhi hari ini.
Sekira pukul 10:00 WIB, sejumlah petugas tengah memperbaiki jalan yang berlubang tersebut.
"Alhamdulillah akhirnya diperbaiki," ucap Reza (23) satu di antara pengendara jalan yang mengeluhkan kerusakan jalur Ngaliyan kepada Tribunjateng.com pada Selasa (15/11/2022).
Sementara itu, warga Ngaliyan Trisno (57) mengaku senang dengan kondisi jalan yang kini telah diperbaiki.
Pria yang bekerja sebagai juru parkir di warung kopi Ngaliyan tersebut awalnya dibuat kesal oleh jalan berlubang di seberang SPBU Ngaliyan.
Sebab, kata dia, banyak pemotor terjatuh setelah melewati jalan berlubang.
"Saya sudah lapor ke DPU, namun baru direspon hari ini. Jalan berlubang di sini (red: seberang SPBU Ngaliyan) telah menimbulkan banyak kecelakaan,"
"Minimal sehari ada satu pengendara yang alami kecelakaan. Terparah kemarin sampai di bawa ke RS Permata Medika. Dan semalam terjadi lagi kecelakaan." ucapnya menggerutu.
Usia mengetahui petugas perbaikan jalan bergerak menambal jalan yang berlubang, ia pun merasa lega.
"Mbok kayak gini dari kemarin-kemarin," ketusnya.
Ia bersama beberapa juru parkir di Ngaliyan sempat memasang rambu-rambu di jalan yang berlubang.
Namun, oleh pengendara rambu tersebut selalu diterabas hingga membuatnya kesal.
"Sudah kita pasang penanda di jalan berlubang. Namun, pengendara tetap menerobos," imbuhnya. (*)