Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Satu Keluarga Tewas di Jakbar: Temuan Belatung di Dalam Rumah Jadi Petunjuk Penting

Misteri kematian empat anggota keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, belum terpecahkan.

Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI
Petugas PMI mendisinfektan rumah yang menjadi lokasi ditemukannya 4 orang meninggal dunia dalam keadaan membusuk, di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Misteri kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, belum terpecahkan.

Polisi masih terus mendalami kasus tersebut.

Dari upaya penyelidikan tersebut, polisi mengklaim telah menemukan sejumlah petunjuk penting.

Baca juga: Tukang Jamu Sebut Anggota Keluarga Tewas di Jakbar Sempat Ingin Pinjam Uang Rp50 Juta untuk Operasi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menuturkan, petunjuk penting didapatkan setelah adanya keterlibatan beberapa pihak.

Salah satu petunjuk penting yang ditemukan kepolisian yakni soal perbedaan waktu kematian keempat korban di dalam rumah tersebut.

Kendati demikian, kesimpulan atas temuan tersebut masih menunggu keputusan dari tim ahli.

Hengki berujar, tim ahli menemukan belatung di dalam rumah tersebut yang bisa jadi titik terang.

Hal ini, menurut dia, dapat membantu mengungkap waktu kematian para korban.

"Banyak sekali temuan-temuan dari metode penyelidikan yang kami laksanakan.

Artinya banyak berkontribusi, forensik digital memberikan petunjuk yang sangat penting," jelas Hengki kepada wartawan di tempat kejadian perkara, Rabu (16/11/2022).

Polisi diketahui turut melibatkan ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis, dan ahli lainnya untuk mengusut kematian satu keluarga itu.

Dari hasil penyelidikan forensik digital, polisi juga menemukan titik terang terkait motif.

Dugaan-dugaan terkait motif kematian satu keluarga tewas misterius pun terpatahkan dengan adanya penelusuran forensik digital.

 
Temuan-temuan itu, kata Hengki, dilanjutkan dengan penyelidikan konvensional.

Hanya saja, saat ditanya dugaan motif apa yang terpatahkan, Hengki enggan menyampaikan lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved