Berita Kriminal
Cinta Buta Wanita Purworejo, Dihamili Hingga Akhirnya Dibunuh Pemuda yang Ternyata Tak Mencintainya
Cinta buta wanita muda asal Purworejo RN (25) membuat dia tak curiga meski sudah dihamili, hingga akhirnya dibunuh pria yang ia sukai.
TRIBUNJATENG.COM, JOGJA - Cinta buta wanita muda asal Purworejo RN (25) membuat dia tak curiga meski sudah dihamili, hingga akhirnya dibunuh pria yang ia sukai.
Pelaku adalah ERW (24) teman kuliah korban yang mengaku tidak cinta namun menghamili korban.
Ia pun kemudia membujuk RN untuk menggugurkan kehamilannya, namun wanita itu menolak dan merawatnya.
Meski demikian, RN tak curiga dengan akal busuk ERW yang melakukan berbagai upaya untuk menggugurkan hingga akhirnya membunuh RN.
Baca juga: Alami Trauma Psikis, Korban Perundungan di SMAN 1 Sumberlawang Belum Mau Sekolah
Baca juga: Hasil Babak II Skor 0-6 Timnas U-20 Indonesia Vs Prancis U-20, Bek Garuda Keteteran
Baca juga: Hasil Babak II Skor 0-5 Timnas U-20 Indonesia Vs Prancis U-20, Masih Beda Kelas
ERW (24) pelaku pembunuhan wanita hamil berinisial RN (25) asal Purworejo, Jawa Tengah yang jasadnya ditemukan di Pantai Ngrawe, Gunungkidul, DI Yogyakarta, merupakan teman dekat korban. Meski tidak pacaran, RN cukup menyayangi pelaku.
Terbukti sebelum dibunuh korban diajak ke beberapa tempat.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, ERW dan RN merupakan mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS). Keduanya berkenalan saat magang di salah satu sekolah.
"Pelaku ERW mahasiswa asal (alamat Kabupaten) Sukoharjo (Jawa Tengah). Pelaku dan korban sama-sama kuliah di UNS kemudian berjumpa di saat magang di SMK. Prodinya beda tapi tempat magangnya sama di SMK jumpa saat di semester 7 tahun 2019," kata Edy saat di Mapolres Gunungkidul Kamis (17/11/2022).
Saat itu, RN lulus terlebih dahulu, dan memilih bekerja di Solo, Jawa Tengah. ERW di hadapan polisi mengaku tidak pacaran dengan korban, namun berteman, hingga RN mengandung anak pelaku.
"Tidak ada hubungan percintaan menurut dia (ERW)," kata Edy.
Kehamilan yang tidak diharapkan ini membuat ERW ingin menggugurkan kandungan korban.
Bahkan upaya itu terus dilakukan, dan dibujuk supaya RN mau menggugurkan kandungan.
Namun, wanita muda itu memilih merawat kandungannya, bahkan dengan rutin memeriksa kandungan.
Polisi menunjukkan buku pemeriksaan kandungan RN dan foto USG 4 dimensi anak yang dikandungnya. Bahkan beberapa vitamin pun ikut disita polisi.
Edy mengatakan, korban sempat dibawa ke Gunung Kawi, Jawa Timur. Kemudian RN juga sempat dibawa ke sejumlah dukun.