Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Psikolog Forensik Sebut Kemungkinan Keluarga di Kalideres Sengaja Ingin Mati dengan Tenang

"Mereka memang ingin mengakhiri hidupnya dengan cara yang damai," kata Reza, Kamis (17/11/2022).

Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakrta.com
Petugas mengotak atik pintu gerbang rumah lokasi penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat pada (13/11/2022). 

 
"Jadi saya bayangkan mereka mungkin menghindari kebakaran, menghindari penggunaan listrik, menghindari tagihan, menghindari persoalan-persoalan susulan yang muncul dari listrik apabila terus mengalir," lanjut dia.

Ketiga, keberadaan jenazah yang ditemukan di sejumlah ruang berbeda dan dalam keadaan terbaring di kasur maupun tergeletak di sofa, mengindikasikan kesengajaan korban berada di sana.

"Kabar bahwa posisi jenazah yang maaf tidak bergelimpangan di sana sini, tetapi berada di titik-titik tertentu.

Seolah-olah mengindikasikan mereka sengaja berada di titik tersebut," jelas Reza.

Jika para korban benar sengaja menyongsong kematian secara damai, lanjut Reza, maka kasus ini sekaligus membantah teori klasik bahwa bunuh diri terjadi lantaran keputusasaan.

"Kalau ini yang menjadi situasi atau penjelasannya, maka terbantahkan sesungguhnya teori-teori klasik yang mengatakan bunuh diri adalah puncak dari keputusasaan, kondisi dari tekanan batin nyata yang tak tertahankan, kondisi yang di luar kelaziman yang tidak mungkin dilakukan manusia yang punya akal sehat.

Maka, pandangan sedemikain rupa nampaknya terpatahkan," jelas Reza.

Di sisi lain, ketenangan yang diduga dipilih oleh korban ini bukan berarti tidak menunjukkan adanya keputusasaan.

"Tidak bisa kemudian kita pukul rata sebagai cerminan adanya kegunjangan jiwa atau keputusasaan mendalam, tidak.

Mereka berpikir secara jernih.

Mereka punya perencanaan yang cukup matang untuk mengatakan pada tanggal sekian dan jam sekian saya ingin mengakhiri hidup dengan tenang dengan menggunakan cara yang saya pilih sendiri," pungkas Reza.

"Kalau ternyata empat orang ini wafat dengan latar belakang situasi tersebut, maka kita perlu memberikan penghormatan kepada mereka yang sudah memilih mengakhiri hidup mereka dengan cara yang setenang mungkin, sedamai mungkin, menurut mereka," tutup dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Analisis Psikolog Forensik: Penuh Persiapan, Keluarga di Kalideres Seolah Ingin Mati dengan Tenang..."

Baca juga: Tinggi dan Cantik, Sosok Dian Korban 1 Keluarga Tewas di Kalideres, Masa Lalu Mereka Mulai Terungkap

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved