Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Jokowi Apresiasi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam Penanganan Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan penghargaan setinggi-tingginya untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah. 

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
Dok Panitia Muktamar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi sambutan dalam pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022). 

 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan penghargaan setinggi-tingginya untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah. 

Penghargaan tersebut Jokowi sampaikan  karena peran luar dan biasa besar Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam penanganan Covid-19 dalam 3 tahun terakhir. 

"Saya senang merasa terhormat bisa hadir di muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah. Alhamdulilah saya dan Ibu Iriana bisa bersilaturahmi dengan bapak ibu semua," ucap Jokowi saat memberi sambutan dalam pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu, (19/11/2022). 

Jokowi menyampaikan,  setelah berada di luar negeri selama 4 hari, dia bersama ibu negara langsung ke Bali 3 hari. Bahkan dua hari lalu ke Bangkok. 

"Tadi malam saya berada di Bangkok (Thailand), sampai di Kota Solo jam 11 malam. Seharusnya saya ikut KTT Apex sampai selesai, tetapi hormat saya, respek terhadap undangan Muhammadiyah dan Aisyiyah maka saya pulang duluan meninggalkan pemimpin negara yang lain supaya saya dapat bertemu dengan bapak ibu semua," jelasnya. 


Presiden berterima kasih kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah sangat aktif membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dalam 3 tahun terakhir. 


Sebagai informasi, Muhammadiyah memiliki 120 RS PKU dan 235 klinik kesehatan yang aktif menjalankan pengobatan dan vaksinasi selama pandemi. 


Sehingga, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara di dunia yang mampu menangani Covid lebih cepat dari banyak negara-negara di dunia lainnya. 


Sementara itu pemerintah telah menyuntikkan vaksinasi Covid-19 paling banyak nomer tiga di dunia. 


Dengan jumlah lebih dari 440 juta dosis vaksin. Keberhasilan ini jadi pondasi penting dalam pemilihan ekonomi nasional 


"Pandemi belum selesai, masalah baru datang, perang Ukraina yang telah merusak rantai pasok global. Harga pangan naik, harga listrik meningkat tajam," jelasnya. 


Namun demikian, menurut Jokowi, di tengah tantangan dunia global yang sulit dan berat, pemilihan ekonomi bisa dikelola dengan baik. 


Hal ini terlihat dari inflasi yang mencapai 4,7 yang jauh lebih rendah dari banyak negara negara di dunia. 


Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,7 persen dan perdagangan yang meningkat 57 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved