Kecelakaan di Jalan Arteri Soekarno Hatta, 2 Orang Meninggal, Satu Pengendara Diamankan Polisi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Putu Agus D.R. (19) pengendara sepeda motor Honda Beat yang menyeruduk pengendara sepeda motor Yamaha Mio hingga meninggal di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Semarang, kini telah diamankan oleh Satlantas Polrestabes.

Kasubnit II Unit Gakum Sat Lantas Polrestabes Semarang Ipda Mohamad Fahrudin menyebut, pihaknya telah mengamankan pengendara motor Beat di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang.

"Diamankan ke kantor Polsek Semarang Barat, Satlantas Polrestabes gedung kantornya di sana," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/11/2022).

Lokasi kantor itu berada di Jalan Ronggolawe Selatan, Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Fahrudin menambahkan, usai terlibat kecelakaan kedua kendaraan masing-masing mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang.

"Sepeda motor Yamaha Mio, warna putih, tahun 2018, No. Pol H-4801-WA rusak pada bodi tergores dan slebor belakang bengkok. Sepeda motor Honda Beat, warna merah, rusak pada bodi depan pecah dan bodi tergores," imbuhnya

Atas kejadian itu kerugian material diprakirakan sekitar Rp 2 Juta.

Ipda Fahrudin menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor dalam satu jalur tersebut.

Menurutnya, kejadian berawal ketika pengendara sepeda motor Honda Beat, warna merah melaju dari arah Timur ke Barat, sesampainya di simpang traffic light SPBU Sawah Besar terjadi kecelakaan dengan pengendara sepeda motor yang ada di depanya.

"Dengan Pengendara sepeda motor Yamaha Mio, warna Putih, No. Pol H 4801 WA yang melaju searah di depannya," jelasnya

Fahrudin menyebut total korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu ada dua orang yaitu pengendara dan penumpang sepeda motor Yamaha Mio.

Almarhumah Yuli dan Almarhum Hariyanto merupakan warga Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Sementara untuk pengendara sepeda motor Honda Beat, Putu Agus D.R. (19) merupakan warga Kelurahan Ngemplak, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. (*)