Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pospenas

Obor Api Abadi Mrapen Dikirab Para Santri, Wagub Taj Yasin dan Pejabat Ikut Lari

Pospenas tahun ini yang dilakukan di Jawa Tengah ditandai dengan kirab api abadi Mrapen, Grobogan, Senin (21/11/2022) pagi.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada yang unik dalam penyelanggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) ke IX tahun 2022.

Berbeda dengan penyelanggaraan sebelumnya, Pospenas tahun ini yang dilakukan di Jawa Tengah ditandai dengan kirab api abadi Mrapen, Grobogan, Senin (21/11/2022) pagi.

Pengambilan obor api dari api abadi Mrapen dilakukan oleh para santri Pondok Pesantren Hidayah Karang Rayung, Grobogan.

Api kemudian diserahkan kepada Wakil Gubernur Taj Yasin lalu ke Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur.

Dari Waryono, api diserahkan ke perwakilan santri Muhammad Ulil Abshar dan Silva Hanita menuju ke Ponpes Girikusumo Mranggen, Demak.

Wagub, pejabat Forkompinda serta pejabat lainnya sempat ikut berlari dengan kontingen pembawa kirab sebagai bentuk dukungan.

"Pospenas di Jawa Tengah ini ada yang unik karena ambil api dari Api Abadi Mrapen," terang Tak Yasin dalam sambutannya.

Ia menuturkan, Pospenas menjadi sebuah gerakan yang mana temanya sangat menarik yaitu "Gerak Santri, Bangkit Negeri."

"Kita harus dorong olahraganya, seninya, sebab secara turun temurun seni dan budaya  menjadi media dakwah para pendahulu," paparnya.

Ia pun berpesan, tujuan utama Pospenas sepatutnya adalah meningkatkan kesenian dan kesehatan baru muncul prestasi.

"Nguri-nguri budaya dan kesenian harus dilandasi dengan keterbukaan sehingga olahraga dan kesenian merekatkan kita bersama," paparnya.

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Nur Abadi, menyebut kontingen yang datang ke Pospenas  lengkap dari 34 Provinsi di Indonesia.

Total ada  2.876 santri yang terlibat di event yang sempat tertunda lantaran pandemi Covid-19 tersebut.

"Mohon doa restu untuk acara Pospenas berlangsung lancar," katanya.

Bupati Grobogan Sri Sumarni, menjelaskan, pengambilan api abadi kali ini menjadi ukiran sejarah baru di api abadi Mrapen lantaran menjadi rangkaian dari Pospenas ke IX.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved