Gempa Guncang Cianjur
Anak Ipah Belum Ditemukan Seusai Gempa Cianjur, Lagi Hamil Lima Bulan, Sempat Dengar Suara Rintihan
Tiga orang mendengar suara rintihan perempuan meminta tolong di lokasi rumah yang ambruk akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Namun jajanan tak didapat, dia lantas pergi ke rumah kerabatnya.
"Dari rumah kerabatnya itu dia sudah pamit untuk pulang."
"Saat berjalan pulang tersebut terjadi gempa dan semua rumah ambruk ke jalan," ujarnya.
Ipah menduga saat terjadi gempa tersebut anaknya takut dan berteduh di sebuah rumah, namun rumah tersebut ambruk.
"Ada yang melihat anak saya berteduh karena saat gempa terjadi gerimis juga," katanya.
Baca juga: 2.345 Rumah Rusak dan Roboh, Gempa Cianjur M 5,6 Dangkal Tapi Menghancurkan
Ipah mengatakan, suami anaknya sudah pulang dari Jakarta dan kini ikut mencari tak hanya di lokasi reruntuhan tapi juga mencari ke rumah sakit, khawatir anaknya sudah dibawa ke rumah sakit.
Namun sampai saat ini pencarian di rumah sakit juga belum membuahkan hasil.
Ipah berharap anaknya segera ditemukan karena keluarga harap-harap cemas.
"Saya belum tidur sejak kemarin, apalagi di tenda pengungsian seperti ini banyak warga lain juga yang ikut bergadang menjaga anak-anak mereka," kata Ipah.
268 Orang Meninggal Dunia
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan korban jiwa gempa bumi di Cianjur mencapai 268 orang, berdasarkan data Selasa (22/11/2022).
Sebanyak 122 jenazah sudah teridentifikasi dari total tersebut.
BNPB juga mencatat jumlah korban hilang mencapai 151 orang.

"(Korban hilang) masih dilakukan pencarian secara terus menerus."
"Apakah 151 orang ini adalah bagian dari yang belum teridentifikasi nanti kami akan dalami lebih lanjut," kata Suharyanto.