Kabupaten Pekalongan
Alhamdulillah, Jalur Penghubung Bodas-Klasem Pekalongan Sudah Bisa Dilalui, 11 Hari Tertutup Longsor
Bagi pengendara jalan yang melintas di Jalan Raya Desa Bodas, perbatasan dengan Desa Klasem untuk selalu hati-hati, terutama di lokasi tanah longsor.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Tebing setinggi 59 meter, di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan longsor dan menutup akses jalan desa, pada Sabtu (12/11/2022).
Hari ini, Rabu (23/11/2022) sudah bisa dilalui kendaraan, baik itu sepeda motor maupun mobil.
"Alhamdulilah, jalan yang tertutup longsor sudah bisa dilalui lagi," kata Bripka Sugito, Bhabinkamtibmas Polsek Kandangserang kepada Tribunjateng.com, Rabu (23/11/2022) malam.
Baca juga: Dikukuhkan Bunda Gemari, Inggit Komitmen Tingkatkan Konsumsi Ikan di Masyarkat Pekalongan
Menurutnya, tanah longsor ini terjadi di wilayah Desa Bodas, perbatasan dengan Desa Klasem.
Penyebab longsor ini karena di wilayah tersebut diguyur hujan lebat.
"Setelah dilakukan pembersihan selama 11 hari menggunakan alat berat dan dibantu warga setempat."
"Akhirnya jalan sudah dibuka, namun pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati."
"Hal itu mengingat, jalan masih licin dikarenakan ada bekas tanah," ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan, kendala saat dialami ketika pembersihan tanah longsor yaitu cuaca yang sering berubah-ubah.
Baca juga: Resmikan Kantor Kepala Desa Kutorojo, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia
Baca juga: Mayat Perempuan Berkaos dengan Tulisan HAPPY RABBIT di Sungai Sragi Pekalongan
"Dari siang hingga sore hari, cuaca di lokasi tempat longsor terang."
"Rencananya untuk besok Kamis (24/11/2022) akan dibuatkan irigasi di lokasi sekitar," ungkapnya.
Bripka Sugito menambahkan, bagi pengendara jalan yang melintas di Jalan Raya Desa Bodas, perbatasan dengan Desa Klasem untuk selalu hati-hati, terutama di lokasi tanah longsor.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada, mengingat jalan masih banyak tanahnya dan licin," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 59 meter, di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan longsor dan menutup akses jalan desa pada Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Wawalkot Pekalongan Salahudin : Olahan Serba Ikan untuk Cegah Stunting
Kadus Bodas, Handoyo saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Betul, longsor tersebut terjadi pada Sabtu (12/11/2022) sekira pukul 17.30."
"Longsoran tanah menutup akses jalan desa antara Desa Bodas dan Desa Klasem," kata Handoyo.
Menurutnya, longsor terjadi karena di wilayah Desa Bodas diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (12/11/2022).
"Saat pembersihan masih dilakukan secara manual."
"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa," ujarnya. (*)
Baca juga: Inilah Produk Line Up Mitsubishi Selama Pameran GIIAS Semarang, Sediakan Juga Test Drive Berhadiah
Baca juga: Jembatan Sementara Segera Dibangun, Upaya Ganjar Tangani Putusnya Jalan Alternatif Banyumas-Brebes
Baca juga: Curhat Sedih Susi Warga Ngaliyan Semarang, Suami Tewas Tertimpa Pohon, Kepala Anak Harus Dioperasi
Baca juga: Kala Kesakralan Tari Bedhaya Ketawang dan Tari Sufi Ikut Meriahkan Pembukaan Pospenas IX di Solo