Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tabrak Anaknya Sendiri Hingga Luka Parah, Ayah di Jombang Melarikan Diri dan Diburu Warga

Entah apa yang merasuki pria ini. Ia sengaja menabrak anaknya sendiri. Setelah lah itu ia langsung melarikan diri dan dikejar warga

Editor: muslimah
GOOGLE
Ilustrasi tabrak lari 

TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Entah apa yang merasuki pria ini. Ia sengaja menabrak anaknya sendiri.

Setelah lah itu ia langsung melarikan diri dan dikejar warga.

Si anak sendiri mengalami luka yang cukup parah.

Pelaku akhirnya ditangkap oleh warga setelah ban mobilnya terlepas.

Pelaku  kemudian menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur.

Baca juga: Anggota TNI AU Tewas Diduga Dianiaya 4 Prajurit Lain, Keluarga Histeris saat Buka Paksa Peti Jenazah

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Jalan, Sopir Transjakarta Terlihat Cekcok dengan Pengendara Motor

Kasus tabrak lari oleh ayah terhadap anaknya sendiri ini terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (22/11/2022) kemarin.

Pelaku yang tidak disebutkan namanya tersebut secara sengaja menabrak anaknya sendiri yang bernama Adi Wijaya (45) setelah sebelumnya terlibat cekcok.

percekcokan tersebut membuat pelaku emosi dan langsung menabrak anaknya hingga mengalami luka parah.

Akibat tabrak lari ini korban mengalami luka parah.

Warga yang mengetahui aksi tabrak lari ini mencoba mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya di wilayah Peterongan, Kabupaten Jombang yang berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi tabrakan.

Dikutip Tribunnews.com, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto mengungkapkan, pelaku yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil diamankan warga saat memasuki kawasan pemukiman.

Warga yang terlanjur emosi dengan ulah pelaku langsung menghakiminya hingga babak belur.

Pelaku kemudian langsung diamankan oleh petugas kepolisian yang datang ke lokasi.

"Ditangkap oleh warga di jalan masuk kampung, Keplaksari, Peterongan. Kemudian dihakimi sama warga, lalu diamankan sama petugas lantas," ujarnya pada Selasa (22/11/2022).

Setelah diamankan, petugas kemudian membawa pelaku ke Puskesmas Peterongan untuk mendapatkan perawatan medis.

Kemudian pelaku langsung dibawa ke Polres Jombang untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus tabrak lari.

Kronologi

Kasus tabrak lari ini menurut Ipda Anak bermula saat pelaku dan korban terlibat perselisihan.

Keduanya terlibat cekcok di Desa Kademangan.

Pelaku dan korban saat itu membawa kendaraan sendiri-sendiri.

Cekcok tersebut membuat pelaku emosi.

Pelaku kemudian masuk ke dalam mobil dan secara sengaja menabrak anaknya sendiri yang berada di luar kendaraan hingga mengalami luka parah.

“Kendaraan yang terlibat sudah kita amankan di Kantor Sat Lantas. Untuk sementara ini kejadian lakanya (kecelakaan) dulu yang kita terima. Soal faktor penyebabnya kira-kira apa, nanti dilimpahkan ke Reskrim," terangnya pada Selasa (22/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Video aksi kejar-kejaran antara pelaku dan warga viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @info_seputar_jombang pada Selasa (22/11/2022).

Dalam video tersebut, terlihat kondisi mobil sudah rusak parah ketika dikejar warga.

Pelaku mengendarai mobil dengan kondisi ban pecah sampai pelek depan terlepas.

Berikut keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut:

Kejar-Kejaran Mobil Tabrak Lari

Mobil Innova warna Silver Nopol S 1093 XC diketahui menabrak seseorang di depan taman Mojoagung.

Sang sopir bukannya berhenti tetapi malah melarikan mobilnya ke barat dan dikejar warga sejauh 10KM hingga Keplaksari Peterongan siang ini. (22/11/22)

Sang sopir memacu mobil dengan kondisi pecah ban, hingga ahkirnya pelek depan kiri terlepas di sekitar Keplaksari, tak berhenti disitu sopir masih memaksa melaju sampat traffic light Keplaksari sejauh 400m dari lepasnya pelek.

Warga yang geram melihat aksi ini melampiaskan kekesalannya kepada sang sopir.

Diketahui sopir juga merupakan warga Mojoagung saat ini dirawat di Puskesmas Peterongan. Satlantas Polres Jombang masih melakukan pendalaman kasus ini (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved